Blog Detail

Nissan Sakura Jadi Mobil Listrik Rp200 Jutaan Paling Dicari

MOBILMAN.ID - Mobil listrik Nissan Sakura dengan harga sekitar Rp 200 jutaan sangat diminati di Jepang. Sakura, yang diproduksi oleh Nissan Motor, telah menjadi mobil listrik paling populer di negara tersebut. 

Harga Sakura sekitar USD 13.000 atau setara dengan Rp 204 jutaan, menjadikannya pilihan utama di pasar mobil listrik Jepang. 

Menurut Japan Times, mobil ini, yang merupakan hasil kerja sama antara Nissan Motor dan Mitsubishi Motors, sangat dicari oleh masyarakat setempat, seperti yang terlihat dari data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Prestasi Sakura semakin bersinar ketika mobil ini dinobatkan sebagai 'Japan Car of the Year' pada tahun 2022. Dari seluruh penjualan mobil listrik di Jepang, setengahnya berasal dari Nissan Sakura, dengan total penjualan mencapai 35.099 unit selama tahun ini.

Keiko Kondo, Chief Marketing Manager bisnis domestik Sakura di Nissan, menyatakan dalam wawancara bahwa mobil listrik kecil ini cocok dengan kebutuhan sehari-hari orang Jepang dan kondisi jalan di Jepang yang sempit.

 

KUMPULAN MOBIL BEKAS DI MOBILMAN.ID

Selain itu, pajak lebih rendah dan biaya operasional lebih murah, menjadikannya pilihan menarik. Nissan Sakura sangat populer di kalangan pekerja dan keluarga yang tinggal di luar kota besar, di mana transportasi umum sulit diakses.

Sakura dan saudara kembarnya, Mitsubishi eK X, memimpin dalam pasar mobil listrik yang masih berkembang di Jepang. 

Meskipun demikian, mobil listrik masih menyumbang hanya 1,5 persen dari total penjualan mobil di Jepang tahun lalu. 

Langkah Nissan dan Mitsubishi dalam menghadirkan mobil listrik kecil ini tampaknya akan diikuti oleh beberapa produsen mobil Jepang lainnya. Honda bahkan direncanakan akan meluncurkan mobil listrik kecil pada tahun 2024.

Namun sayangnya, Nissan Sakura belum tersedia di pasar global karena beberapa alasan, termasuk kesulitan memenuhi standar tabrakan di negara lain dan peraturan kecepatan. 

 

Meskipun Nissan memiliki pengalaman dalam industri mobil listrik global, seperti dengan suksesnya Nissan Leaf yang telah terjual lebih dari 650.000 unit di seluruh dunia hingga Juli 2023.

Keiko Kondo menyatakan, "Nissan akan tetap menjadi pelopor dalam industri mobil listrik di Jepang, dan kami berharap Nissan akan menjadi produsen mobil listrik terkemuka pada tahun-tahun mendatang."

Nissan Sakura dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 47 kW dan torsi sebesar 195 Nm. 

Mobil ini memiliki akselerasi yang cepat dan stabil, berkat teknologi yang diambil dari pengembangan Nissan Leaf selama lebih dari satu dekade. 

Selain itu, Nissan Sakura memiliki tingkat kesunyian kabin yang sangat baik dan mampu menempuh jarak hingga 180 km dalam pengujian yang dilakukan oleh Nissan. 

Mobil listrik ini juga memiliki tiga mode berkendara, yaitu Eco, Standar, dan Sport, yang dapat disesuaikan dengan kondisi jalan. Dengan penggunaan e-Pedal, pengendara dapat mengakselerasi dan mendekelerasi hanya dengan menginjak atau melepas pedal gas.