Overview Of Car

Halo mobilmania, kali ini kami akan mengulas habis tentang BMW E30. Muali dari kelebihan, kekurangan serta yang paling penting, tips sebelum membeli. Yuk baca sampai habis!

Transmission: Manual
Release Date: November 1982
Model: E30
Make: BMW
Fuel Type: Gasoline
Body Style: Sedan
Max Torque: 162 N.m (M40)
Max Power: 111 HP (M40)

Apa yang kami suka

  • Desain eksterior timeless
  • Handling mantap

Kami tidak suka

  • Spare part mulai langka
  • Harga makin mahal

BMW E30 M40 merupakan generasi kedua dari BMW seri 3. Mobil ini hadir pertama kali pada tahun 1982.

Dalam produksi pertamanya, E30 hadir dalam varian coupe. Setahun kemudian ada versi 4 pintu sedan. Pada tahun 1985, muncullah versi cabriolet. Dan pada tahun 1987 barulah dihadirkan versi station wagon.

Di Indonesia, E30 hanya hadir secara resmi dalam versi 4 pintu sedan. Mungkin jika anda melihat versi lainnya, itu dimasukkan oleh importer umum.

Mesin BMW E30

BMW E30 memiliki mekanisme pembukaan kap mesin yang unik. Sama halnya dengan beberapa versi BMW lainnya.

                            LIHAT PULUHAN BMW E30 DIJUAL, KLIK DISINI

Dimana engsel kap mesin berada di dekat lampu. Sehingga kap mesin yang terangkat ialah bagian belakangnya.

Mobil ini tersedia untuk mesin 4 silinder, 6 silinder, serta mesin diesel.

Untuk 4 silinder, mesin berkode M10 hadir pertama kali. Dengan sistem Carburator. Kemudian dilanjutkan Jetronic Full Injection dan barulah lahir mesin M40. Berikut versi lengkapnya.

Mesin bensin 4 silinder

  • M10 (1.766cc) (Carburator & Jetronic Fuel Injection)
  • M40 (1.796cc & 1.596cc)
  • M42 (1.800cc) 318iS
  • S14 (2.300cc & 2.500cc) E30 M3

Untuk mesin 6 silinder, M20 hadir dengan berbagai kapasitas mesin. Mulai dari 2.000cc, 2.300cc, 2.500cc, dan 2.700cc. (sumber: Wikipedia)

Sedangkan pada mesin diesel, hadir versi 6 silinder. Dengan kode M21 dengan 2.433cc Turbo.

Tapi untuk pasar Indonesia, hanya hadir dalam dua pilihan mesin. M10 dan M40. Dua mesin itu hadir pada tahun yang berbeda.

BACA JUGA:

Review BMW E36, Harga Murah Tampilan Mewah

M10 berlangsung pada tahun 1985-1988. Mesin itu hadir dengan sistem injeksi bernama Jetronic.

Dalam pengembangannya, hadir mesin berkode M40 pada masa facelift. Dengan sistem injeksi yang disebut sebagai Motronic.

Mesin ini mampu menghasikan tenaga 113 dk dengan torsi 160 Nm. Tenaganya itu disalurkan ke roda belakang melalui pilihan transmisi manual 5 percepatan.

Sebenarnya mobil ini juga hadir dengan transmisi otomatis 4 percepatan. Namun untuk pasar Indonesia, BMW Indonesia tidak menghadirkan versi tersebut.

Desain BMW E30 M40

Bicara soal desainnya, ini menarik. Desain BMW itu sudah kuat dari jaman dahulu hingga sekarang.

bmw e30 m40

Untuk versi facelift, mulai dari 1989-1991 sudah dilengkapi dengan bumper model plastik. Versi sebelumnya, bumper mobil ini masih dengan model besi.

Dalam versi standarnya, mobil ini hadir dengan pelek berukuran 14 inchi dengan ban 185x60.

Untuk bagian belakangnya, versi facelift hadir dengan lampu belakang 3 ruas sedangkan untuk versi non-facelift hanya dengan dua ruas.

Handling BMW E30 M40

Mobil ini memiliki karakter suspensi yang terbilang cukup keras. Ini dikarenakan BMW ingin memberikan karakter yang sporty.

BMW seri 3 memang dikenal sampai saat ini selalu memberikan kesenangan dalam berkendara.

Seluruh produk BMW dikenal sebagai the ultimate driving machine. Karena pabrikan asal Jerman ini selalu mengedepankan dinamika berkendara.

Mobil ini tetap percaya diri meskipun dalam kondisi suspensi standar. Tetap bisa melakukan manuver-manuver dalam kecepatan tinggi.

Bahkan, mobil ini bisa digeber  hingga 210 km/jam. Asalkan dalam kondisi prima.

Eksterior BMW E30 M40

Pada bagian depan, E30 menghadirkan 4 lampu bulat dengan mengadopsi bohlam biasa. Kesan retro yang dihasilkan membuat tampilannya begitu memikat.

Garis desain pada kap mesin menyatu dengan grill depan. Membuatnya terlihat sporty.

Pada masa facelift, tampilan bumper depan terlihat lebih tebal. Lampu utama pada mobil ini juga sudah mengadopsi model proyektor.

Pada bagian belakang, desain stoplamp disajikan dengan bentuk kotak. Kemudian, tuas pembukaan bagasi pada mobil ini berada diatas lampu.

Interior BMW E30 M40

Pada bagian dalam kabin, mobil ini hadir dengan fitur yang sangat komplit. Ada climate control, bisa mengatur temperature pada AC. Blowernya yang dapat diatur sesuai kebutuhan.

Kemudian mobil ini juga sudah dilengkapi dengan speedometer. Fungsinya mulai dari petunjuk bahan bakar hingga temperature.

Kemudian ada juga indikator service, untuk mengetahui kapan mobil harus di service.

Terdapat 5 titik warna hijau di bagian bawahnya. Jika 5 titik hijau itu akan habis, itu merupakan tanda bahwa anda harus mengganti oli.

E30 juga sudah dilengkapi power window lengkap untuk bagian depan dan belakang. Dan juga power steering sebagai fitur standar.

BACA JUGA:

BMW E46 Review, Baca Disini Sebelum Membeli

Kaca spionnya juga sudah dilengkapi dengan kaca spion elektrik. Kalian bisa mengaturnya dari bagian dalam kabin.

Untuk kursi bagian belakang, sudah dilengkapi arm rest. Namun ini hanya tersedia untuk versi tahun 1990an keatas.

Untuk materialnya, BMW memberikan material terbaik pada masanya.

Pada dashboardnya memakai material empuk, door trim sudah dilapisi kulit. Serta atap bagian dalamnya berkualitas baik.

Kelemahan

Tampaknya mobil ini bukan pilihan yang cocok untuk mobil keluarga. Mengingat space untuk kursi belakang begitu sempit.

Mungkin cocok untuk anak-anak hingga remaja. Namun bagi orang dewasa, sepertinya tidak akan betah untuk duduk berlama-lama.

Space Leck Room yang sempit

Untuk leck room, memang masih terdapat jarak. Namun ini tidak nyaman dan leluasa untuk perjalanan jauh. Meskipun kaki masih bisa diselipkan ke bagian bawah jok.

Atap Kabin yang pendek

Kemudian headroom juga terasa sempit, jarak antara kepala dan atap mobil hanya menyisakan beberapa senti saja.

Sandaran Jok yang Terlalu Tegak

Sandaran kemiringan jok belakang tidak terlalu miring, Rasanya hampir seperti duduk tegap. Apabila digunakan perjalanan jauh, mungkin ini tidak terlalu nyaman karena cepat pegal.

Tidak Banyak Tempat Penyimpanan

Yap, di kabin belakang sama sekali tidak ada ruang penyimpanan. Hanya disediakan sebuah asbak di bagian tengah mobil.

Fitur yang Belum Lengkap

Pada mobil ini, sistem pengeremannya belum ABS (Anti-lock Braking System). Belum ada EBD (Electronic Brake Force Distribution). Juga belum ada system remote kunci.

Perawatan

Untuk perawatannya, mobil ini tergolong mudah. Pihak BMW Indonesia masih menerima mobil ini untuk perawatan ataupun service. Bisa juga untuk mengganti spare part di bengkel resminya.

Akan tetapi, spare part itu tidak tersedia secara langsung. Karena pihak BMW Indonesia harus mengorder ke prinsipalnya terlebih dahulu.

Mereka tidak lagi melakukan penyetokan. Mengingat mobil ini sudah berusia hampir 30 tahun. Dan banyak penggunanya tidak melakukan service di bengkel resminya.

Tapi untuk menanggulanginya, banyak bengkel-bengkel BMW lain yang bisa kalian temui. Untuk beberapa spare part-nya pun tergolong murah.

POIN PENTING SEBELUM MEMBELI

Periksa Bagian Ruang Mesin

Tujuan Pemeriksaan ruang mesin ialah untuk mengecek kebocoran. Mulai dari kebocoran oli di bagian sisi-sisi samping mesin. Kebocoran dari sisi power steering-nya. Dan juga sistem pengereman, serta koplingnya.

Periksa Titik Karat

Kemudian ada juga titik karat, anda harus memperhatikan di bagian bawah aki. Kemudian sasis pada bagian kanan dan kiri.

Pada bagian sebelah kiri adalah sistem pengereman. Kalau oli bocor, maka oli ini akan menetes di bagian sasis. Dan bisa merusak besi pada bagian sasis.

Perhatikan Timing Belt

Timing Belt juga harus diperhatikan. Harus melakukan penggantian sesuai dengan waktunya. Apabila tidak sesuai, maka talinya akan putus. Dan bisa membuat mesinnya jebol.

Cek Air Flow

Air flow yang tidak normal akan terasa sangat jelas saat menyalakan mesin. Dalam posisi stationer, mesinnya akan terasa naik turun jika air flow itu tidak normal.

Periksa Bumper Mobil

Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah bumper mobilnya. Kalian harus mengecek apakah bumper ini sudah pecah atau belum.

Mengingat harga dari bumper ini terbilang sangat mahal. Untuk ukuran second-nya saja, bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 6 jutaan untuk bagian depan dan belakang.

Kisaran Harga

Untuk harganya, BMW E30 ditawarkan dengan beraneka ragam harga. Mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 100 juta untuk kondisi wajar.

Harga Rp 12-30 juta biasanya untuk mobil yang kondisinya kurang baik. Perlu waktu ekstra hingga biaya restorasi.

Harga Rp 30-45 juta untuk kondisi sedang. Dimana bentuknya sudah rapi, namun terdapat beberapa komponen yang tidak original.

Harga diatas Rp 50 juta biasanya untuk mobil yang masih dalam kondisi ori. Namun tidak terurus. Seperti halnya cat nya belel hingga joknya pecah-pecah.

Harga diatas Rp 80 juta untuk kondisi mobil yang sudah siap pakai.

Kemudian ada juga harga yang mulai dari Rp 100 jutaan hingga Rp 1 Milyar. Untuk unit ini, angka kilometernya yang rendah dan dalam versi empat pintu.

Semua kisaran harga itu kami rangkum dari iklan BMW E30 M40 yang ada di Mobilman.id pada tahun 2020.

Akhir penilaian MobilMan.id:

Safety
80%
Price & Features
70%
Practically
60%
Fuel Consumption
80%
Driving
85%
Design
70%
Engine & Trans
80%
Rangkuman Akhir

Itulah review kami tentang BMW E30, mudah-mudahan berguna untuk kita semua. Baca juga review kami untuk mobil-mobil lainnya hanya di Mobilman.id

 

Mobilman.ID

Kami adalah Start Up di Industri Otomotif yang menawarkan pengalaman berbeda dalam jual beli mobil. Cari mobil bekas dijual hanya di Mobilman.id