Overview Of Car

Hyundai Stargazer adalah produk yang akan bersaing dengan penghuni kelas LMPV lainnya, seperti Mitsubishi Xpander hingga Toyota Veloz. Inilah review dari Hyundai Stargazer.

Transmission: Auto/Manual
Release Date: Juli 2022
Model: Stargazer
Make: Hyundai
Fuel Type: Gasoline
Body Style: MPV

Apa yang kami suka

  • Fitur canggih dikelasnya
  • Power mesin relatif besar

Kami tidak suka

  • AC tengah tidak double blower
  • Ground clearance relatif rendah

Hyundai Stargazer Prime; suka atau tidak suka, rasa-rasanya, sulit untuk berkata jika bentuk dari Stargazer ini normal dan tidak menarik.

Bagaimana tidak, untuk sebuah LMPV, Hyundai berani memberikan sentuhan yang berbeda dengan pesaingnya.

Eksterior

Hyundai menjelaskan bahwa Stargazer memiliki filosofi design bernama Sleek One Box.

Dari bagian depan, LED yang melintang atau yang Hyundai sebut sebagai Horizontal DRL yang ada di kap mesin berhasil menjadi magnet bagi siapa pun yang melihat.

hyundai stargazer prime

Lampu DRL tersebut membuat Stargazer memiliki tampilan yang mirip dengan kakaknya, Hyundai Staria.

Lampu depan ditempatkan di sisi kiri dan kanan bumper bersamaan dengan panel silver yang memiliki bentuk seperti huruf C.

Beberapa orang mengatakan bahwa panel silver tersebut mirip dengan Dynamic Shield a la Mitsubishi.

Lampu depan Hyundai Stargazer belum sepenuhnya LED, hanya ada di lampu DRL, lampu kecil yang berada di tengah-tengah DRL, lampu utama, dan lampu high beam. 

Sedangkan untuk lampu sein dan fog lamp masih berupa halogen.

hyundai stargazer prime

Lalu di tengah-tengah lampu tersebut terdapat grille berukuran besar dengan warna hitam untuk tipe Style dan Prime, sedangkan untuk tipe Active dan Trend menggunakan grille sewarna bodi.

Di bagain bawah bumper juga terdapat panel silver yang mengikuti bentuk bumper. Penggunaan panel ini membuat Stargazer terlihat gagah.

Beralih ke bagian samping.

Lagi-lagi, banyak yang berpendapat bahwa bagian samping Hyundai Stargazer jika dilihat secara sekilas memiliki kemiripan dengan pesaingnya yaitu Mitsubishi Xpander.

hyundai stargazer prime

Namun sebenarnya ada beberapa perbedaan, seperti terdapat dua garis bodi yang terpisah.

Garis bodi pertama memanjang dari lampu depan, sementara garis bodi kedua memanjang dari area lampu belakang.

Sedangkan di bagian fender menggunakan fender berbentuk seperti kotak. Fender di belakang terlihat tidak sebesar di bagian depan.

Yang unik, handle pintu belakang dipasang agak miring ke atas, memudahkan penumpang untuk membuka pintu.

Hyundai Stargazer memiliki dimensi dengan panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.695 mm, ground clearance 195 mm, dan wheelbase mencapai 2.780 mm.

Dari dimensi tersebut, Hyundai Stargazer saat ini menjadi LMPV yang paling lebar di kelasnya, walaupun tidak sepanjang rivalnya seperti Mitsubishi Xpander (4.595 mm) dan Toyota Veloz (4.475 mm).

Hyundai Stargazer memiliki roda dengan ukuran 205/55 R16 dan velg berukuran 16 inci dengan model two tone untuk tipe Style dan Prime. Sementara untuk tipe Trend menggunakan velg single tone dan untuk tipe Active menggunakan velg kaleng.

BACA JUGA:

Velg tersebut memang satu inci lebih kecil dibandingkan para rivalnya yang sudah menggunakan velg berukuran 17 inci.

Begitu juga dengan ground clearance yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rivalnya. Namun sebenarnya, ground clearance 195 mm sudah aman untuk melewati jalan berlubang atau polisi tidur.

Lanjut ke bagian belakang.

Unik dan nyeleneh, mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan bagian belakang Hyundai Stargazer.

Stoplamp-nya berukuran memiliki bentuk seperti segitiga dan berukuran besar.

Selain itu, terdapat tambahan LED bar hingga ke bagian tengah.

Stoplamp tersebut secara otomatis menjadi ciri khas dari Hyundai Stargazer.

Saat lampu senja dinyalakan, LED bar tersebut akan menyala dan membentuk huruf H.

Tepat di bawah LED bar yang berada di tengah, terdapat logo Hyundai serta emblem Stargazer yang dipasang di panel hitam.

Hanya LED bar dan high mount stoplamp saja yang menggunakan lampu LED, sisanya seperti lampu rem, lampu sein, dan lampu mundur masih halogen.

Lalu di bagian bawah bumper terdapat tambahan panel berwarna silver.

Oh iya, terdapat kamera mundur yang terpasang di bagian bawah panel hitam.

Selain stoplamp yang berukuran besar, kaca belakang pun juga berukuran besar. Namun sayang, tidak dilengkapi dengan defogger. Tapi setidaknya sudah terpasang wiper.

Lalu ada high mount stoplamp LED yang menjadi satu dengan spoiler di bagian atas.

Bagasi

Untuk Hyundai Stargazer tipe Style dan Prime, kunci pintu bagasi dapat dibuka melalui kunci mobil ataupun secara langsung dengan menekan tuas pintu bagasi, memanfaatkan fitur passive keyless entry.

Dalam kondisi kursi baris ketiga sedang dipakai, ruang bagasi Hyundai Stargazer sebenarnya luas, namun tidak yang begitu istimewa.

Setidaknya, dapat menampung sekitar empat atau lima buah galon air mineral.

Terdapat ruang penyimpanan tambahan yang berada di bawah lantai bagasi. Toolkit juga ditempatkan di bawah situ.

Hyundai Stargazer Interior

Saat masuk ke dalam kabin Hyundai Stargazer, utamanya tipe Prime karena terdapat ambient light berwarna biru yang terdapat di dashboard serta door trim.

Dashboard Hyundai Stargazer memiliki layout yang unik, karena terlihat seperti dua buah dashboard yang ditumpuk.

Hyundai menyebut layout tersebut dengan nama Multifunctional Storage Space.

Dengan layout tersebut, dashboard Hyundai Stargazer memiliki banyak ruang penyimpanan terbuka.

Dari sisi penumpang, misalnya. Total terdapat empat tempat penyimpanan.

Mulai dari ruang terbuka di sisi kiri head unit yang cukup luas.

Lalu di bawahnya, terdapat ruang penyimpanan terbuka yang memanjang hingga ke bagian tengah dashboard.

Ruang penyimpanan tersebut diterangi oleh ambient light berwarna biru. Ingat, ambient light khusus untuk tipe Prime.

Nah, di tengah-tengah ruang penyimapan tersebut, terdapat laci penyimpanan tertutup yang ada di sisi penumpang.

MOBIL BEKAS LAINNYA:

Ukurannya tidak begitu besar, namun bisa untuk menyimpang barang seperti surat kendaraan atau barang berukuran kecil lainnya.

Dan di bawahnya ada lagi laci penyimpanan tertutup.

Oh iya, dashboard tersebut memiliki kombinasi warna dark grey dan silver. Warna silver berada di bagian tengah dashboard, memberikan kesan yang eksklusif.

Di bagian tengah dashboard, terdapat head unit berukuran 8 inci yang sudah mendukung Smartphone Connectivity.

Head unit tersebut memiliki banyak fitur, seperti Bluetooth, Android Auto, Apple CarPlay, QIBLA, telepon, Phone Projection, Voice Memo, Media, Valet Mode, Radio, dan juga untuk mengatur fitur Hyundai Bluelink.

Di sisi kiri head unit, terdapat tombol Seek, Track, Setup, dan tombol putar untuk pilihan.

Sedangkan di sisi kanan head unit terdapat tombol Radio, Media, Favorite, dan tombol ON/OFF dan volume.

Selain itu, head unit juga dapat menampilkan citra kamera mundur.

Yang unik, head unit seakan-akan menyambung dengan instrumen cluster karena terdapat sebuah bezel atau rumah yang berukuran cukup besar.

Bahkan terlalu besar untuk menjadi bezel di instrument cluster. Yap, memang bukan selera semua orang.

Di bawah head unit terdapat dua buah kisi AC serta tombol lampu hazard di tengah-tengahnya. Tombol tersebut akan ikut berkedip ketika lampu hazard dinyalakan.

Lalu di konsol tengah terdapat pengaturan AC yang memiliki pengaturan cukup lengkap, seperti arah angin dan Auto.

Di bawahnya terdapat tempat wireless charging serta slot USB.

Di sebelahnya terdapat tuas transmisi yang bentuknya cukup unik. Di deka tuas transmisi terdapat cup holder yang sudah dilengkapi dengan ambient light di bawahnya.

Lalu ada rem parkir yang masih mekanikal dan ukurannya cukup besar, mirip dengan kepunyaan Xpander lawas.

Di tengah-tengah jok baris pertama terdapat tempat penyimpanan tertutup yang dapat dijadikan arm rest yang sudah dilapis material kulit.

Berbicara tentang jok, khusus untuk Hyundai Stargazer tipe Prime sudah menggunakan material kulit dengan motif perforated. Sedangkan untuk tipe yang lain menggunakan bahan fabric berwarna abu-abu.

Beralih ke sisi pengemudi.

Terlihat bahwa lingkar kemudi Hyundai Stargazer memiliki kesamaan dengan kepunyaan Hyundai Creta.

 Terdapat beberapa tombol baik di sisi kiri dan kanan lingkar kemudi. Tombol tersebut merupakan  tombol untuk cruise control, audio,telepon, volume, dan pengaturan MID.

Lingkar kemudi ini memiliki pengaturan yang lengkap, yakni tilt dan telescopic.

Lalu di sisi kanan dashboard terdpat satu buah kisi AC dan tombol start stop engine.

Lanjut ke baris kedua.

Duduk di baris kedua terasa nyaman dan lega, berkat konsep Sleek One Box memberikan head room yang lapang.

Jok di baris kedua juga terasa tebal dan empuk, nyaman untuk digunakan dalam perjalanan panjang.

Leg room pun terasa lega, walaupun jok baris pertama diposisikan (mundur) agak dekat ke baris kedua.

Di bagian plafon, terdapat double blower dengan pengaturan kecepatan kipas hingga speed 3.

Khusus untuk tipe Prime, terdapat meja lipat yang berada di belakang jok penumpang baris pertama.

Saat beralih ke baris ketiga, sebenarnya ruang kaki yang diberikan cukup lapang.

Untuk penumpang dewasa pun lumayan nyaman untuk duduk di sini, walaupun ruang kaki sedikit terbatas.

Setidaknya, tidak begitu pegal jika harus duduk di jok baris ketiga.

Safety

Sama seperti Hyundai Creta, terdapat SOS Button yang berada di plafon baris pertama, tepatnya di dekat lampu kabin.

Selain itu, Hyundai Stargazer memiliki banyak fitur keamanan, seperti Hyundai SmartSense yang terdiri dari Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Following Assist (LFA), High Beam Assist (HBA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA), Rear View Monitor (RVM), 6 buah airbag, ABS + EBD.

Mesin

Hyundai Stargazer juga memakai mesin yang sama dengan Creta, yaitu mesin berkapasitas 1.500 cc Smartstream Gasoline yang dipasangkan dengan transmisi manual 6 percepatan atau IVT.

Mesin tersebut menghasilkan tenaga hingga 115 Dk pada 6.300 rpm dan torsi 143.8 pada 4.500 rpm.

Tipe dan Harga

Berikut ini tipe dan harga Hyundai Stargazer yang dirangkum Mobilman.id di bulan Agustus 2022:

Active MT: Rp 243.000.000

Active IVT: Rp 255.900.000

Trend MT: Rp 263.300.000

Trend IVT: Rp 275.900.000

Style IVT: Rp 296.300.000

Prime IVT: Rp 307.100.000

Untuk tipe Trend, Style, dan Hyundai Stargazer Prime, terdapat pilihan untuk mengubah kursi di baris kedua menjadi captain seat dengan menambah 1 juta Rupiah.

Akhir penilaian MobilMan.id:

Safety
75%
Price & Features
70%
Practically
75%
Fuel Consumption
65%
Driving
65%
Design
80%
Engine & Trans
75%
Rangkuman Akhir

Hyundai Stargazer menjadi alternatif dari gempuran MPV dari Jepang.

 

Written by: Andi Fajar Mughni

Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.