Overview Of Car
Di Indonesia, Mercedes Benz C-Class banyak sekali penggemarnya. Penasaran dengan semua tipe dan kelemahan utamanya? Baca artikel ini sampai habis ya…
Transmission: | Auto/Manual |
---|---|
Release Date: | 1993 |
Model: | C-Class |
Make: | Mercedes Benz |
Fuel Type: | Gasoline / Diesel |
Body Style: | Sedan |
Apa yang kami suka
- Nyaman untuk dikemudikan sendiri
- Versi terbaru sudah berteknologi canggih
Kami tidak suka
- Masih kalah nyaman dibanding E Class
- Sebagian spare partnya relatif mahal
Mercedes Benz C-Class menjadi tonggak sejarah baru bagi Mercy. Ini karena keberanian C-Class untuk meninggalkan desain konvensionalnya.
Bentuk desain dan fitur yang dihadirkan kini lebih ke arah modern dan canggih.
Mercedes Benz C-Class sudah muncul sejak tahun 1993 sampai saat artikel ini ditulis. Sudah ada 4 generasi, pertama berkode W202, lalu W203, W204 dan terakhir W205. (sumber: wikipedia)
Mari kita sama-sama membahasnya:
Mercedes Benz C-Class W202 (1993-2000)
Mercedes Benz W202 merupakan model pertama dari generasi Mercedes Benz C-Class. Mobil ini dirancang oleh Oliver Boulay (1988) dan Murat Gunak (1989).
Ketika diluncurkan pertama kali, W202 dikenal juga dengan sebutan “Baby Benz”. Ini dikarenakan W202 merupakan model terkecil pada waktu itu.
W202 juga mengalami konversi penamaan baru. Di mana menjadi huruf terlebih dahulu sebelum angka.
Sebagai contoh C180, C200, dan C230. Yang sebelumnya adalah 190D dan 190E.
Eksterior Mercedes Benz W202
Mercedes Benz W202 menjadi penerus dari seri W201. Desainnya pun tidak jauh berbeda, namun dibuat lebih halus dan membulat pada seri W202.
Untuk dimensinya, W202 memiliki jarak sumbu roda 2.670 mm, panjang 4.505 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.425 mm.
Pada sisi depan, tampilan stylish dan elegan begitu menonjol. Ini berkat bentuk lampu trapezium yang mengapit grille berlapis krom.
Model grille dan lambang Mercy di atasnya masih dipertahankan. Tampilan seperti ini tetap ada hingga kelas atasnya, E-Class.
Cari Ratusan Mercedes Benz Dijual? Klik Disini
Memasuki masa facelift pada tahun 1997, perubahan terjadi pada lampu sein. Yang sebelumnya memiliki skema berwarna orange, kini menjadi warna clear.
Pada beberapa trim tertentu seperti C230, C230 Kompresor, dan C240 terlihat semakin elegan. Ini karena pada trim tersebut mendapat tambahan spoiler pada sisi bawah bumper.
Menuju bagian samping, mobil ini tampak simple namun tetap elegan. Terlihat dari penggunaan list bodi memanjang dari depan hingga belakang.
Pada masa facelift, tidak banyak perubahan yang terjadi. Di mana pada sideskirt yang telah diwarnai sewarna dengan bodi.
Kemudian pada area sekitar kaca juga mengalami perubahan. Yang semula berwarna hitam doff, kini lebih mengkilap dengan warna semi black room.
Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan lampu sein pada bodi samping semenjak facelift.
Kemudian untuk kaca spion sendiri pun pengaturannya sudah dilakukan secara full elektrik dari bagian dalam kabin.
Dan sistem pengeremannya sudah menggunakan disk brake pada bagian depan serta belakang.
Pada bagian belakang, model lampu yang besar dengan bentuk segitiga membuat tampilan lebih mewah dan elegan.
Memasuki masa facelift, bagian lampu sein dibalut dengan kelir smoke.
Kemudian pada beberapa trim tertentu, juga diberikan list krom di sepanjang bumper belakang.
Interior Mercedes Benz W202
Menuju ke dalam kabin, kualitas material dari Mercy W202 merupakan yang terbaik di kelasnya.
Pada bagian dashboard dan door trim keseluruhan materialnya soft touch. Beberapa aksen wood panel juga hadir untuk menambah kesan elegan.
Soal posisi mengemudi, ketinggian untuk sisi depan dan belakang bisa diatur. Sandaran juga bisa diatur dengan model putar yang menjadi ciri khasnya.
Mercy W202 belum menggunakan sistem electric seat kecuali pada tipe C36 AMG.
Dan untuk lingkar kemudinya, belum bisa diatur secara tilt dan telescopic.
Untuk bagian penumpang belakang, segi kenyamanan tidak perlu diragukan. Posisi duduknya begitu nyaman karena ruang dari kepala dan kaki masih cukup. Kemiringan sandarannya juga sedikit rebah.
Ditambah, pandangan penumpang lebih luas ke depan berkat posisi duduk yang lebih tinggi.
Mesin dan Trasmisi Mercedes Benz W202
Di Indonesia, Mercedes Benz W202 menjual beberapa varian mesin. Di antaranya adalah C180 untuk 1.800 cc, C200 untuk 2.000 cc, dan C230 untuk 2.300 cc.
Khusus untuk tipe C180, mendapatkan nama unik dengan sebutan Mercy CIBO.
Sebetulnya ada juga tipe C36 AMG yang paling spesial. Namun tipe ini tidak dihadirkan resmi oleh pihak Mercedes-Benz Indonesia. Melainkan karena adanya kegiatan KTT.
Memasuki masa facelift (1996-2000), tipe lama tetap ada namun mendapatkan technical updatenya.
Selain itu, dihadirkan pula beberapa varian mesin. Di antaranya seperti C230 Kompressor untuk 2.300 cc Supercharger, C240 untuk 2.400 cc, dan C43 untuk 4.300 cc.
Soal tenaganya, C230 kompresor adalah yang paling kencang dibanding semua tipenye kecuali C36.
Fitur dan Teknologi
Untuk Fitur dan teknologinya, sistem pengereman sudah dilengkapi dengan ABS, EBD, serta brake assist.
Untuk bagian fitur di dalam kabin, sayangnya belum dilengkapi dengan pengaturan AC digital. Yang baru mendapatkan AC digital adalah tipe C240 pada tahun 2000.
Pengaturan temperature, blower, dan arah angin masih analog.
Pada W202 ini juga belum ada head unit. Tapi untuk after market, biasaya banyak yang menjual untuk tipe ini.
Keempat jendelanya sudah dilengkapi sistem power window dengan sistem auto.
Pada instrumen cluster, khas sekali sebagai Mercedes benz dengan jarum berwarna orange. Kemudian layar-layar digital yang berukuran kecil.
Namun sayangnya, belum ada onboard computer. Ini berfungsi untuk mengetahui konsumsi bahan bakar dan indikator malfungsi sistem ataupun fitur pada mobil.
Jadi hanya ada penunjuk temperature udara luar, odometer, tripmeter, dan jam.
Kemudian untuk sistem keselamatannya, mobil ini sudah dilengkapi dengan air bag pada bagian pengemudi dan penumpang.
BACA JUGA:
Mercedes Benz W211 Review Lengkap, Ini Kelemahan Fatalnya
Seat belt 3 titik hadir pada mobil ini. Bisa disesuaikan ketinggiannya dengan mengikuti postur tubuh anda.
Untuk seat belt penumpang belakang, tetap menggunakan model tiga titik. Namun hanya untuk dua penumpang belakang.
Sedangkan untuk di bagian tengahnya, masih menggunakan seat belt dua titik saja.
Untuk tempat penyimpanan tergolong banyak mulai dari sisi laci sebelah kiri, konsol tengah, dan door pocket pada setiap pintu.
Kelebihan Mercedes Benz W202
Berikut ini merupakan kelebihan dari Mercedes Benz W202 :
Desain Elegan dan Tidak Termakan Jaman
Mercedes Benz W202 memiliki desain yang elegan. Desainnya terkesan sederhana namun dapat dipastikan tidak akan usang oleh jaman.
Ini dibuktikan dengan masih banyaknya penggemar dari mobil ini hingga saat ini.
Banyak Varian
Sebelum ataupun sesudah facelift, varian dari W202 ini begitu banyak. Ini menjadi kelebihan bagi konsumen untuk dapat memilih tipe sesuai budget yang dimiliki.
Tipe terendahnya dimulai dari C180, semakin tinggi tipenya maka semakin besar juga tenaga dan beragam kecanggihannya.
Kenyamanan Prioritas Utama
Mercedes Benz menjadi juaranya soal kenyamanan. Tidak hanya pengendara, kenyamanan penumpang juga begitu diperhatikan.
Impresi berkendara juga begitu stabil, membuatnya begitu fun to drive dalam keseharian.
Perawatan yang Mudah
Mercedes Benz W202 mematahkan stigma bahwa mobil eropa identik dengan perawatan yang mahal. Perawatan pada mobil ini begitu mudah, dan harga suku cadangnya juga masuk akal.
Ini karena sistem elektrikal yang masih minim pada mobil ini. Sehingga memberikan dampak baik untuk jangka waktu yang lama.
Bahan Material Interior Berkualitas
Pada sisi dalam kabin, Mercy W202 ini memiliki bahan material yang berkualitas. Dominan semuanya dilapisi oleh material soft touch.
Tidak hanya itu, terdapat juga aksen wood panel yang membuatnya semakin elegan.
Kelemahan Mercedes Benz W202
Berikut ini merupakan kelemahan dari Mercedes Benz W202 :
Komponen Elektrik yang Termakan Usia
Komponen kelistrikan seperti motor wiper dan sistem power window biasanya rentan bermasalah. Faktor usia bisa menjadi penyebabnya.
Jika memang harus melakukan penggantian, ada baiknya mengganti dengan komponen ori. Paling tidak, copotan dari mobil lain yang masih berfungsi dengan baik.
Plafon Turun Karena Cuaca Panas
Penyakit ini biasanya terjadi jika mobil terlalu sering kena matahari langsung. Membuat lem pelekat plafon memuai, dan akhirnya membuatnya menurun.
Ada baiknya memakirkan mobil di dalam garasi. Yang pada intinya tidak terkena matahari secara terus menerus dengan waktu yang lama.
Karet Bodi yang Mudah Getas
Mercy W202 di semua tipenya menggunakan material karet-karet yang ramah lingkungan. Efeknya, pada iklim tropis Indonesia membuatnya lebih mudah getas.
Sehingga membuat beberapa komponen hanya bisa bertahan selama 2-3 tahun saja.
Mercedes Benz C-Class W203 (2000-2007)
Mercedes Benz W203 merupakan generasi kedua dari Mercedes Benz C-Class. Dirancang oleh Hartmut Sinkwitz dan mulai diproduksi serta dipasarkan pada tahun 2000-2007.
Masuk ke Indonesia pada 2001 melalui PT. Mercedes Benz Indonesia (MBI). Tipe yang dihadirkan antara lain C200 (2.0 liter), C240 (2.4 liter), dan C270 CDI (2.7 liter).
C270 CDI merupakan varian satu-satunya yang bermesin diesel. Bahkan unit yang dijual pun terbatas.
Memasuki pertengahan tahun 2003, hadir C180 Kompressor (1.8 liter). Menggantikan spesifikasi dari Mercy W203 C200.
Eksterior Mercedes Benz W203
Mercedes Benz W203 mengalami perubahan desain yang signifikan.
Desain lampu tidak lagi menggunakan bentuk mengkotak. Kini memiliki ciri khas dengan istilah mata kacang.
Sebagai informasi, perubahan lampu pertama kali terjadi pada W210 di tahun 1996. Dan pada tahun 2000, C-Class mengalami perubahan pada generasi terbarunya.
Di tahun awal, W203 belum dilengkapi dengan lampu kristal. Melainkan masih menggunakan mika plastik yang ada bergaris.
Kemudian untuk versi facelift, barulah lampunya menjadi kristal. Dan pada versi Avant-garde, dilengkapi dengan lampu proyektor serta bohlam hid xenon.
Untuk kehadiran foglamp sudah menjadi standard di seluruh varian W203.
Untuk grille, perbedaan juga kentara untuk tipe classic dan elegance.
Pada tipe classic, grillenya lebih rapat. Sedangkan tipe elegance, bilah-bilah kromnya terlihat lebih banyak.
Beralih ke bagian samping, dimensi dari W203 ini mengalami perubahan menjadi lebih panjang dan lebih lebar.
W203 sudah dilengkapi dengan lampu sein pada kaca spion. Namun memang untuk versi C240 pelipatannya belum bisa dilakukan secara elektrik. Sedangkan pada varian avant-garde, pelipatan dan pengaturannya bisa dilakukan secara elektrik.
Untuk sistem pengeremannya, sudah dilengkapi dengan disc brake pada bagian depan dan belakang.
Pada bagian belakang, tampilannya mirip sekali dengan generasi S-Class, yaitu W220. Terutama pada desain lampunya.
BACA JUGA:
Mercedes Benz W203 Review Lengkap Dan Kisaran Harga Cek Disini
Sensor parkir juga pada beberapa varian ada yang belum tersedia.
Seperti halnya C240, namun untuk versi diatasnya seperti C320 dan C240 Avant-garde sudah dilengkapi sensor parkir depan dan belakang.
Namun memang keduanya tidak banyak dijual di Indonesia dan tidak dijual resmi oleh ATPM.
Interior Mercedes Benz W203
Memasuki area kabin Mercy W203, nuansa modern begitu terasa berkat adanya berbagai fitur dan desain baru.
Untuk generasi awal, W203 hadir dengan dua pilihan warna interior. Diantaranya adalah warna beige dan abu-abu muda.
Pengaturannya joknya bisa dilakukan secara elektrik. Mulai dari menaikkan dan menurunkan jok serta kemiringan sandaran.
Namun untuk pengaturan maju dan mundurnya masih manual. Headrestnya pun diatur secara manual untuk mengatur ketinggian dan kerendahan kepala driver.
Pengaturan stir juga bisa dilakukan secara tilt dan telescopic. Begitu commanding posisi mengemudinya.
Untuk material dashboardnya begitu khas dari Mercedes Benz. Seluruhnya soft panel dengan beberapa paduan plastik pada bagian cover doortrim, handle doortrim, dan panel lampu.
Dibagian tengah dilengkapi dengan wood panel yang membuatnya terlihat sangat mewah.
Untuk instrumen clusternya memiliki model yang unik. Modelnya setengah lingkaran dan terdapat layar besar di bagian tengahnya.
Pada bagian layar tengah ini terdapat banyak sekali informasi yang bertugas seperti Multi Information Display (MID).
Untuk tools MID nya diatur melalui tombol kiri dan kanan stir. Jadi tombol yang terdapat di stir seluruhnya adalah pengaturan untuk sistem MID serta sistem pada entertainmentnya.
Head unitnya seolah-olah menyatu dengan konsol dashboardnya. Dilengkapi dengan pemutar kaset dan CD changer.
Untuk panel AC belum digital. Namun sudah dilengkapi dengan temperature dual zone. Jadi sisi kiri dan kanan bisa diatur secara terpisah.
Menuju area penumpang belakang, ruang legroom sangat luas. Bagian bawahnya juga dapat menopang kaki dengan baik.
Sudut kemiringan sandaran pun tidak terlalu tegak dan tidak terlalu rebah. Begitu nyaman sekali.
Dan jok tengahnya pun tetap terasa empuk, karena biasanya mobil yang dilengkapi dengan arm rest sandarannya tidak terlalu empuk.
Tapi untuk kali ini Mercedes Benz menciptakannya terasa empuk dan nyaman untuk berpergian jauh saat ada penumpang di baris tengah.
Ruang penyimpanannya memang cukup minim, hanya ada back seat pocket dan asbak kecil. Namun memang sudah dilengkapi dengan arm rest yang dimana ada dua buah cup holder.
Fitur dan Teknologi Mercedes Benz W203
Mercedes Benz W203 untuk sistem pengeremannya sudah dilengkapi dengan ABS, EBD, serta Brake Assist. Selain itu juga, sudah dilengkapi dengan traction control sebagai standarnya.
Pada fitur keselamatannya, seat belt tiga titik sebagai standard untuk 3 orang penumpang belakang.
Dan untuk airbag nya, pada bagian depan terdapat pada bagian pengemudi, penumpang, dan side airbag yang berada pada bagian doortrim. Dan juga certain airbag yang ada mulai dari pilar A hingga pilar C.
Jadi fitur keselamatan sudah ditingkatkan dibanding generasi sebelumnya.
Mesin dan Transmisi Mercedes Benz W203
Untuk dapur pacunya, terdapat tipe C200 berkapasitas 2.000 cc dengan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup. Mesin ini berkode M111.951 sebagai tipe mesin terendahnya.
Mampu menghasilkan tenaga sebesar 127 HP pada 5.300 RPM dan torsi 190 Nm pada 4.000 RPM.
Yang kedua adalah tipe C180 Kompressor (Supercharger) pada 2003. Mesin ini berkode M271.946 dengan konfigurasi yang sama seperti C200.
Dapat menggenjot daya maksimum hingga 141 HP pada 5.200 RPM dan torsi 220 Nm pada 2.500 RPM.
Selanjutnya merupakan pilihan tertingginya yakni C240. Mesin ini berkode M112.912 berkapasitas 2.600 cc dengan konfigurasi V6.
Dapat menghasilkan daya maksimum yang jauh lebih baik mencapai 167 Hp dan torsi 240 Nm.
Pada era yang sama, ATPM Mercedes Benz Indonesia juga pernah menjual tipe mesin diesel yakni C270 CDI. Mesin ini berkode OM612.962 TurboDiesel 5 silinder segaris 20 katup.
Dapat menyentuh angka yang sama seperti C240 dengan 167 Hp. Namun torsi puncaknya dapat mencapai 370 Nm pada 1.600 RPM.
Dan terakhir ialah tipe C230 dengan kapasitas 2.500 cc. Mesin ini memiliki konfigurasi V6 dengan kode mesin M272.920.
Mesin ini dipadukan dengan transmisi canggih 7G Tronic untuk trim Elegance dan trim Sport 5 percepatan.
Alhasil, dapat menghasilkan tenaga mencapai 201 HP pada putaran 6.200 RPM dan torsi puncak 245 Nm pada 2.900 RPM.
Kelebihan Mercedes Benz W203
Berikut ini merupakan kelebihan dari Mercedes Benz W203 :
Image Mobil Mewah
Sebagai mobil pabrikan eropa, Mercedes Benz selalu lekat dengan image mewah. Ditambah, W203 yang memiliki desain unik dan menarik. Selain itu juga, fitur-fiturnya tergolong canggih pada masanya.
Namun sayang, image ini sedikit menurun karena W203 pernah digunakan sebagai taksi.
Bantingan dan Suspensi Nyaman
Meski memiliki bodi yang ringan, namun bantingan dan suspensi dari W203 tetap terasa nyaman. Inilah faktor utama yang membuat perusahaan taksi premium tertarik memilihnya sebagai armada.
Suntikan Fitur dari E-Class
Pada awalnya, fitur yang ada pada W203 ini terbilang cukup lengkap. Sehingga membuatnya kalah saing dengan para kompetitornya.
Dan pada akhirnya, ditambahkan fitur-fitur terkini yang diturunkan dari E-Class.
Peredaman Kabin yang Baik
Peredaman kabin pada W203 juga terbilang baik di kelasnya. Suara angin dari luar kabin begitu minim.
Bahkan, kualitas peredaman ini juga menyamai peredaman kabin pada E-Class.
Material Interior Berkualitas
Material interior pada W203 ini tergolong cukup baik. Ini berkat penggunaan material soft touch pada beberapa area seperti dashboard dan door trim.
Kelemahan Mercy C230 Tahun 2007
Berikut ini merupakan kelemahan dari Mercedes Benz W203 :
Minim Fitur dan Teknologi
Untuk varian prefacelift dari Mercy W203 ini fiturnya kurang lengkap. Terutama pada tipe C180 dan C200 yang merupakan varian paling laku di tanah air.
Kurang Bertenaga
Khusus untuk varian C200, mesinnya begitu lemot atau kurang bertenaga. Apalagi jika menggunakan bahan bakar yang memiliki nilai oktan yang rendah.
Handling yang Kurang
Memang pada dasarnya, Mercy W203 ini bukan ditujukan untuk kalangan driver enthusiast. Bantingannya sangat empuk sehingga membuat gejala body roll. Terutama ketika memasuki tikungan dalam kecepatan tinggi.
Harga Sparepart Tergolong Mahal
Sebagai mobil Eropa, tentu harga sparepartnya tergolong mahal. Dan pada akhirnya banyak yang mencari copotan dari mobil lain.
Namun tetap usahakan, sparepartsnya harus tetap original.
Mercedes Benz C-Class W204 (2007 – 2013)
Generasi ketiga dari Mercedes Benz C-Class diisi oleh Mercedes Benz W204. Masuk ke Indonesia di bawah naungan PT. Mercedes-Benz Indonesia (MBI).
Varian yang dijual di Indonesia pada 2007 adalah C200 Kompresor Classic dan Avantgarde, C230 Elegance dan Avantgarde, serta C280 Elegance dan Avantgarde.
Lalu pada 2010, PT. MBI menghadirkan C200 CGI untuk menggantikan C200 Kompresor. C250 CGI menggantikan peredaran C230. Dan yang terakhir, C280 digantikan oleh C300.
Eksterior Mercedes Benz W204
Untuk penampilan di bagian depan, W204 lebih modern ketimbang generasi sebelumnya.
Lampu depan belum dilengkapi dengan bohlam xenon. Lampu jauhnya pun modelnya terpisah dan masih menggunakan bohlam halogen.
Bagian sisi atasnya, terdapat lampu kecil yang masih menggunakan bohlam pijar biasa. Dan untuk foglampnya, masih menggunakan bohlam halogen biasa.
Mercedes membedakan setiap trim melalui penggunaan grille. Di mana untuk tipe Classic dan Elegance dengan grille bergaya elegan (tanpa logo).
Sementara tipe Avantgarde, grille tampak sporty dengan logo Mercedes besar di tengahnya.
Dan untuk bumpernya, semua trip memiliki gaya V-Shape yang sama.
Memasuki era facelift, sisi depan mengalami perubahan pada area lampu depan. Menggunakan desain baru yang ditunjang dengan fitur Intelligent Light System (ILS).
Desain bumper juga kini lebih terlihat ekspresif dan dinamis. Dan yang terakhir, pergantian lampu foglamp menjadi LED DRL dengan posisi horisontal.
Beralih ke bagian samping, W204 terlihat lebih besar dibanding pendahulunya.
Dimensi pada mobil ini memiliki panjang 4.581 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.441 mm, dan sumbu roda 2.760 mm.
Peningkatan dimensi ini berdampak pada area kabin yang terasa luas sekali.
Memasuki facelift, perubahan yang terjadi pada bagian ini adalah dari bagian velg nya. Semula memiliki velg 16 inchi, kini beralih menjadi 17 inchi untuk setiap trim nya.
Selain itu sistem pengereman sudah dilengkapi disc brake pada bagian depan serta bagian belakang.
Untuk penampilan bagian belakang, desainnya terbilang cantik, simple, dan tetap elegan.
Apalagi khususnya untuk varian Avantgarde, dilengkapi dengan adanya sentuhan krom. Mulai dari list pada bagian atas plat nomor serta bagian sisi bumpernya.
Lampu belakangnya sendirinya pun memberikan kesan mewah. Tapi memang, masih menggunakan bohlam pijar biasa mulai dari bagian lampu atas, lampu senja, lampu sein, dan lampu mundur.
Perubahan pada masa facelift diantaranya adalah peningkatan pada stoplamp berupa full LED. Dan juga bumper yang sedikit lebih lebar.
Kapasitas bagasinya cukup lumayan, bertambah lebih besar dibanding sebelumnya.
Interior Mercedes Benz W204
Menuju ke dalam kabin, nuansa interior W204 tampil berkelas meskipun tergolong sederhana. Kurang terasa sporty ataupun elegan, namun lebih ke arah fungsional.
Untuk instrumen cluster, memang layarnya masih monokrom.
Memuat informasi dari tripmeter, odometer, jam, temperature udara luar, posisi tuas transmisi, dan posisi dari driving mode.
Selain itu juga, ada informasi mengenai kondisi mobil. Jadi apabila ada error pada mobil, itu akan diberikan informasinya disini.
Ditunjang dengan assist plus yang memberi informasi tentang kapan anda harus melakukan service pada mobil.
Untuk lingkar kemudi, sisi kanan dan kiri sudah dilengkapi dengan berbagai tombol. Pada sisi kiri sebagai pengaturan instrumen cluster dan sisi kanan sebagai pengaturan audio.
Stir juga ditunjang dengan pengaturan yang sudah tilt dan telescopic.
Beralih ke konsol tengah, uniknya dari W204 adalah memiliki layar yang ditutup oleh konsolnya.
Jadi ini bisa menjadi tempat penyimpanan tertutup namun juga terdapat layar untuk fitur entertainmentnya.
Layar Multi Information Display (MID) ditengah masih tergolong kecil jika dibanding generasi terbaru. Hanya 5,8 inchi. Lalu diperbesar menjadi 7 inchi pada versi facelift.
AC nya sudah full digital dan pengaturannya sudah dual climate control. Jadi temperature sisi kiri dan kanan sudah terpisah.
Untuk pengaturan joknya sebenarnya dapat diatur secara elektrik, namun hanya untuk sandaran dan ketinggiannya saja.
Untuk maju dan mundurnya masih manual. Selain itu juga ada pengaturan untuk sayapnya, pengaturan ketinggian headrestnya pun juga masih manual.
BACA JUGA:
Mercedes Benz W204 Review Dan Tips Sebelum Beli
Berbeda dengan tipe C250 Avantgarde yang sudah dilengkapi dengan full elektrik.
Power window keempat sisinya sudah full auto. Pengaturan kaca spion juga bisa dilipat secara elektrik dari bagian dalam untuk tipe Avantgarde.
Kemudian seat belt nya juga bisa diatur sesuai dengan postur tubuh.
Untuk varian facelift, banyak terjadi perubahan pada sisi dalam interior ini. Perubahan terjadi mulai dari desain panel konsol, ornament trim, LCD model baru, dan improvisasi trim pintu dengan bahan berkualitas.
Untuk kabin barisan belakang, posisi duduknya terasa lebih nyaman walaupun joknya cenderung keras.
Joknya terasa lebih tinggi dan dapat menopang kaki dengan lebih baik. Sudut kemiringannya juga terasa nyaman, tidak terlalu tegak dan tidak terlalu rebah.
Kemudian seat belt 3 titik juga sudah hadir untuk tiga orang penumpang. Serta mendapatkan AC dan juga socket 12 volt.
Fitur dan Teknologi Mercedes Benz W204
Mercedes Benz W204 memiliki fitur yang unik pada bagian entertainmentnya.
Layar ini ditutup oleh konsolnya. Jadi selain sebagai fitur entertainment, ini juga bisa sebagai ruang penyimpanan.
Ini pertama kalinya Mercedes Benz meletakkan sebuah layar yang dikontrol oleh sebuah kenop.
Pada fitur entertainment ini, dilengkapi dengan pemutar audio, CD, dan ditunjang dengan Bluetooth.
Namun sayangnya, Bluetooth hanya berfungsi untuk melakukan panggilan. Belum terintegrasi untuk mendengarkan musik.
Serta fitur keselamatannya pun sudah dilengkapi dengan air bag pada bagian pengemudi dan penumpang. Mulai dari sisi pinggir kiri, kanan, dan juga pilar B nya
Untuk sistem pengeremannya, sudah dilengkapi dengan ABS, EBD, serta brake assist. Juga sudah dilengkapi dengan traction control sebagai standarnya.
Mesin dan Transmisi Mercedes W204
Varian mesin dari Mercy W204 ini sebetulnya memiliki pilihan mesin yang banyak sekali di Indonesia.
C 200 Kompresor
Untuk varian terendah diisi oleh C200 Kompresor yang menggunakan mesin 1.800 cc 4 silinder segaris 16 katup.
Mesin berkode M271.E18 ini memiliki tenaga 181 HP pada 5.500 RPM dan torsi mencapai 250 Nm pada putaran 2.800-5.000 RPM.
Pilihan transmisinya hanya tersedia untuk transmisi matic 5 percepatan.
Performanya bisa mencapai kecepatan 100 km/jam dalam 8,8 detik.
Pada masa facelift, tipe ini digantikan oleh C200 CGI. Konfigurasinya masih sama, namun letak perbedaannya adalah penanaman turbocharger sebagai pembangkit daya.
Hasilnya, mesin berkode M271.E18ML ini dapat mencapai tenaga 181 HP pada 5.250 RPM dan torsi 270 Nm pada 1800-2.500 RPM.
C230
Untuk tipe C230 ini memiliki kapasitas lebih besar yakni 2,5 liter dengan konfigurasi V6 24 katup DOHC.
Mesin berkode M272.E25 ini mampu bertenaga 201 HP pada 6.100 RPM dan mencapai torsi puncak 245 Nm pada 2.900 RPM.
BACA JUGA:
BMW E39 5 Series Review Dan Tips Penting Sebelum Membeli
Memasuki masa facelift, tipe C250 diposisikan sebagai pengganti dari C230. Uniknya, kapasitas mesinnya menjadi seperti C200 yakni 1,8 liter.
Namun diracik dengan mapping pengapian yang berbeda sehingga dapat menghasilkan tenaga 201 HP pada 5.500 RPM dan torsi 310 Nm pada 2.000-4.300 RPM.
C280
Dan ini merupakan tipe terakhir, C280. Memiliki kapasitas 3.0 liter yang juga mengadopsi konfigurasi V6.
Mesin ini berkode M272.E30, mampu bertenaga sampai 228 HP pada 6.000 RPM dan torsi puncak 300 Nm pada 2.500 RPM.
Transmisinya otomatis 7 percepatan, untuk menyentuh kecepatan 100 km/jam hanya dibutuhkan waktu 7,1 detik.
Sebagai varian tertinggi, C280 juga digantikan posisinya oleh C300 pada masa facelift. Namun untuk kapasitas dan dapur pacunya tetap sama. Hanya perubahan nama tipe saja.
Kelebihan Mercedes Benz W204
Berikut ini merupakan Kelebihan dari Mercedes Benz W204 :
Image Mobil Mewah
Sebagai mobil eropa, Mercedes Benz W204 tetap identik dengan mobil mewah. Meskipun sebagai generasi awal sekalipun, namun nilai prestis itu tetap ada.
Memiliki Banyak Varian
Dengan banyaknya varian yang dihadirkan, konsumen dapat memilih sesuai budget yang dimiliki.
Mulai dari kapasitas mesin, fitur, dan juga levelnya. Semakin tinggi tipenya, maka konsumen akan mengeluarkan dana lebih besar untuk membelinya.
Fitur yang Canggih
Mercy W204 sudah dilengkapi dengan beragam fitur dan teknologi di kelasnya. Mulai dari multimedia hingga sistem keselamatannya.
Kenyamanan berkendara
Peningkatan dimensi pada Mercy W204 berakibat pada lapangnya bagian dalam kabin. Kualitas dan fitur yang dihadirkan juga sangat menyenangkan.
Membuat perjalanan jauh semakin nyaman dan aman.
Mesin Tahan Banting
Ketahanan mesin dari Mercy W204 sudah teruji dan jarang mengalami masalah. Meskipun terkadang menggunakan konsumsi BBM dengan nilai oktan rendah sekalipun.
Mesin pada mobil ini tetap kuat dan tahan banting.
Kelemahan Mercedes Benz W204
Berikut ini merupakan kelemahan dari Mercedes Benz W204 :
Handing yang Kurang
Berkat fokus utama dalam memberikan kenyamanan, berakibat pada kurangnya handling yang maksimal.
Namun untungnya, sudah diantisipasi pada tipe Avantgarde.
Headroom yang Terbatas
Kabin belakang pada Mercy W204 memiliki keterbatasn pada headroom. Ini menjadi titik lemah bagi C-Class sejak generasi pertamanya.
Perlu Perawatan Ekstra
Berkat adanya fitur canggih dan teknologi terkini, W204 perlu mendapatkan perhatian ekstra.
Pada akhirnya, banyak pemilik Mercy yang memilih jasa bengkel spesialis dibanding bengkel resminya.
Ketersediaan Spareparts
Sebagai mobil keluaran tahun 2000 ke atas, harga sparepartsnya tidak lagi terjangkau. Tidak seperti tipe generasi 90an.
Oleh karenanya, banyak yang mencari alternatif merek Jepang sekelas Accord atau Camry. Dengan tujuan harga lebih murah dan lebih lapang untuk C-Class.
Mercedes Benz W205 (2014-2021)
Generasi W205 C-Class diluncurkan di North American International Auto Show 2014.
Ini adalah mobil pertama yang menggunakan platform Modular Rear Architecture (MRA) all-new, yang sama dengan model Mercedes-Benz E-Class dan S-Class kontemporer.
Struktur baru ini secara signifikan lebih ringan. Karena menggunakan aluminium dan baja kekuatan tinggi. Menghasilkan penurunan berat 100 kilogram.
Sasis Mercedes-Benz C-Class 205 melahirkan empat bodystyle C-Class; Sedan (W205), Wagon (S205), Coupe (C205), dan Cabriolet (A205).
Mercedes-Benz C-Class W205 menerima tampilan baru (facelift), yang memulai debutnya di Geneva Motor Show 2018, termasuk perubahan eksterior dan mesin baru.
BACA JUGA:
Toyota Veloz 2022 Spesifikasi Dan Review Lengkapnya Disini
Produksi W205 dimulai pada 4 Februari 2014 di pabrik Bremen. Produksi juga dilakukan di pabrik Mercedes-Benz di London Timur (Afrika Selatan), Iracemápolis (Brasil) dan Tuscaloosa, Alabama (Amerika Serikat).
Penjualan di Eropa dimulai pada Maret 2014, sedangkan Mercedes Benz C-Class ini mulai dijual di Amerika Utara pada September 2014.
Akhir penilaian MobilMan.id:
Rangkuman Akhir
Mercedes Benz C-Class menjadi tonggak sejarah untuk desain modern dan elegan. Tidak hanya itu, berbagai fitur dan teknologinya juga semakin canggih. Jika tertarik untuk membelinya, ada baiknya memperhatikan beberapa kelemahan dan cara mengatasinya.
Written by: AnwarPenulis artikel pertama Mobilman.id yang menyukai dunia otomotif dan hobi membaca hal apapun |