Overview Of Car
Kali ini kami mereview sedan super mewah dari Mercedes Benz S-Class yang berkode W222. Yuk baca sampai habis..
Transmission: | Auto |
---|---|
Release Date: | Juni 2013 |
Model: | S-Class |
Make: | Mercedes Benz |
Fuel Type: | Gasoline / Diesel |
Body Style: | Sedan |
Apa yang kami suka
- Fitur super canggih
- Super nyaman
Kami tidak suka
- Kenyamanan kalah dibanding Maybach
- Kurang asyik dikendarai sendiri
Mercedes-Benz W222 adalah generasi ke-enam dari keluarga S-Class. W222 tersedia dari tahun 2103 hingga 2020.
Terlahir sebagai penerus S-Class, Mercedes-Benz merancang grill untuk W222 yang membesar, serta desain lampu dan bumper yang lebih modern.
Logo The Three Pointing Stars masih berdiri gagah di kap mesin.
Selain tipe Short Wheelbase (SWB) dan Long Wheelbase (LWB), Mercedes-Benz juga menambahkan tipe Maybach dan Pullman sebagai trim teratas dari W222. Tidak lupa, AMG ikut meramaikan tipe W222.
Eksterior Mercedes-Benz W222
Dari depan, sekilas Mercedes-Benz W222 cukup sulit dibedakan dengan adiknya, yaitu C-Class dan E-Class.
Salah satu titik perbedaan yang kentara adalah bagian grill
Grill nya sendiri berukuran lebih besar dibanding C-Class dan Elass, dan grill tersebut sudah dilapisi oleh chrome.
Bumper depan mobil memiliki desain yang cenderung simple.
CARI RATUSAN MERCEDES DIJUAL, KLIK DISINI
Seakan-akan, Mercedes-Benz menerapkan gaya desain yang ada di W221, yaitu simple namun tetap mewah, walaupun tidak banyak chrome yang terpasang.
Tidak ada fog lamp, jadi hanya ada list chrome yang menghuni tempat fog lamp.
Lampu mobil ini juga tergolong canggih.
Lampu dari W222 sudah mengadopsi teknologi LED Intelligent Light System, sehingga W222 sudah dilengkapi dengan dua lampu LED Projector yang mengikuti arah setir Anda.
Fitur lainnya, lampu Mercedes-Benz W222 akan otomatis meredup jika sistem mendeteksi ada mobil dari arah berlawanan.
Lalu lampu lainnya seperti lampu sein dan DRL juga sudah LED.
Di bagian bumper, terdapat sensor parkir atau cornering sensor sebanyak enam buah.
Secara singkat, bagian depan mobil ini terlihat cantik, mewah, dan sekaligus berwibawa.
Lanjut di bagian samping, tidak ada yang istimewa di bagian ini.
Hanya ada permainan warna antara warna bodi dengan chrome yang terdapat di sisi atas door handle, pliar kaca, serta di bagian side skirt.
Lalu ada juga tarikan garis dari depan hingga ke belakang yang mendukung aerodinamis.
Di bagian door handle, terdapat tombol smart key.
Untuk sektor kaki-kaki, W222, ban yang digunakan berukuran 18 inch.
Lalu untuk rem, W222 sudah dilengkapi rem cakram di depan dan di belakang.
Di bagian belakang, salah satu titik yang paling cantik adalah desain stop lamp.
Stop lamp dari W222 dilengkapi dengan tiga LED bar yang Nampak cantik serta mewah saat dinyalakan.
Untuk menambah kesan mewah, Mercedes-Benz menaruh list chrome di bagian atas pintu bagasi.
Sedangkan di atas list chrome tadi, terdapat logo Mercedes-Benz di tengah, serta di sisi kiri terdapat emblem tipe dari W222.
Di bagian bumper belakang, ada enam titik sensor parkir, rear fog lamp, serta dua buah housing muffler berbentuk persegi.
Muffler sebenarnya berbentuk bulat, dan ada dua masing-masing di kiri dan kanan.
Jika diperhatikan, siluet belakang W222 seperti melandai ke bawah.
Desain dari Mercedes-Benz W222 ini adalah bahasa desain Mercedes-Benz yang umum digunakan pada model Sedan mereka.
Seperti di bagian depan, perbedaan antara S-Class W222 dengan tipe di bawahnya sangat sedikit di bagian belakang.
Namun komponen yang paling membedakan adalah stop lampnya.
Stop lamp dari W222 memiliki tiga LED bar, sedangkan untuk C dan E-Class hanya memiliki dua LED bar.
Pintu bagasi mobil ini sudah elektrik, Anda tinggal tarik tuas bagasi, dan pintu akan otomatis terbuka.
Di bagian atas, sudah dilengkapi dengan dua buah panoramic sunroof.
Interior Mercedes-Benz W222
Beranjak ke dalam kabin, bagian ini sangat terasa berkelas.
Mulai dari material sof touch yang dilapisi kulit, yang terdapat di dashboard, centre console, setir, hingga ke trim pintu.
Tidak lupa wood panel yang berada di tengah dashboard dan di trim pintu.
Layout dari kabin Mercedes-Benz W222 ini seperti gabungan antara desain klasik dan modern.
Dari tengah dashboard, ada head unit dengan fitur COMAND, empat kisi AC, dan di tengah-tengahnya terdapat jam analog dengan logo Mercedes-Benz.
Saat head unit dinyalakan, akan muncul logo Mercedes-Benz.
Lalu, lanjut menampilkan animasi dari W222, pilihan fitur, serta konsumsi BBM di sebelah kanan.
Head unit W222 dapat menampilkan banyak pengaturan.
pengaturan tersebut seperti vehicle setting dan seat setting.
BACA JUGA:
Mercedes-Benz W221 S-Class Review Sedan Yang Dipakai Presiden SBY
Lalu ada juga pengaturan navigasi, telepon, radio, media, seat, climate control, AC, audio & dan media system, phone book, dan aplikasi Mercedes-Benz.
Oh iya, untuk mengatur pilihan di head unit, Anda bisa menggunakan touch pad atau kenop yang berada di konsol tengah.
Lanjut, jika Anda memilih menu vehicle setting, Anda dapat mengatur beberapa fitur di mobil.
Seperti, mematikan atau mennyalakan bunyi saat mobil dikunci, pengaturan seat belt, pengaturan voice command, brightness dan warna ambient light, serta banyak lagi.
Berbicara mengenai ambient light, fitur ini ada di beberapa titik.
Seperti di belakang head unit, di laci penyimpanan, dan di door trim.
Untuk warna yang tersedia, ada dawn red, glow red, sunset orange, daylight white, white, dan moonlight blue.
Lanjut di bagian tengah dashboard.
Di bawah head unit, ada empat buah kisi AC dan satu jam analog dengan logo Mercedes-Benz.
Dan Di antara kisi AC kiri dan kanan, ada dua buah tuas putar berukuran kecil.
Tuas tersebut berfungsi untuk membuka atau menutup ventilasi AC.
Lalu tepat di bawah kisi AC dan jam analog, terdapat pengaturan AC yang berupa tombol aluminium.
Tombol tersebut seakan memiliki list berwarna silver.
Frame tersebut memanjang dari sisi pintu hingga ke tengah dashboard.
Untuk AC Mercedes-Benz W222 sudah quad-zone.
BACA JUGA:
Toyota Veloz 2022 Spesifikasi Dan Review Lengkapnya Disini
Di bawah tombol tadi, ada asbak yang tersembunyi lengkap dengan socket lighter.
Lanjut di bagian konsol tengah, ada tempat penyimpanan tertutup.
Untuk membukanya, Anda tinggal menekan penutup tersebut, dan Anda dapat mengkakses tempat penyimpanan, CD input + NFC, serta dua buah cup holder.
Tidak lupa, laci penyimpanan ini sudah dilengkapi juga dengan ambient light.
Selain tempat penyimpanan yang ada di konsol tengah, Anda juga akan menemukan tombol-tombol shortcut, touch pad, serta kenop putar untuk mengatur menu COMAND di head unit.
Tombol tersebut ada tombol telepon, media, navigasi, vehicle, lampu hazard, serta tombol untuk kursi penumping.
Di sebelah kiri dan kanan kenop juga ada beberapa pengaturan.
Di sebelah kiri, ada tombol back, drive mode, suspension setting, dan ketinggian suspensi.
BACA JUGA:
Mercedes Benz W220 S-Class Review Paling Lengkap Dari Kami
Sedangkan di sebelah kanan ada tombol ON/OFF head unit, volume, dan tombol untuk mematikan atau menghidupkan fitur auto start stop engine.
Lalu di antara kursi depan, terdapat satu buah arm rest yang sudah dilapisi kulit, serta dapat dibuka dari dua sisi, yaitu dari sisi penumpang maupun sisi driver.
Beranjak ke bagian instrument cluster.
Speedometer dan tachometer W222 sudah full TFT, begitu juga dengan MID di tengahnya.
Pada lingkar speedometer, ada juga informasi mengenai jumlah bensin W222.
Lalu pada lingkar tachometer, ada informasi mengenai transmisi yang sedang Anda pakai,, serta ada juga informasi suhu mesin.
MID akan menampilkan pengaturan fitur assistance, lights, instrument cluster, dan vehicle.
Sedangkan di bagian atas, ada baris yang menampilkan indikator lampu dan suhu di luar.
Di sebelah kiri instrument cluster, ada indikator air bag penumpang.
Untuk mengatur informasi di instrument cluster, dapat menggunakan tombol di lingkar kemudi.
Lingkar kemudi dari Mercedes-Benz W222 sendiri berbentuk palang dua.
Lingkar kemudi ini sudah dilapis kulit dan ada bahan kayu di bagian atas dan bawah.
Di sisi kiri lingkar kemudi, ada tombol untuk pengaturan instrument cluster.
Di sisi kanan ada audio steering switch.
Di bagian bawah lingkar kemudi, ada logo bertuliskan Mercedes-Benz.
Lingkar kemudi ini terlihat cantik, dengan kombinasi warna silver, hitam, dan aksen kayu.
Di belakang lingkar kemudi, ada dua tuas di kiri dan kanan.
Di sebelah kanan, selayaknya generasi modern Mercedes-Benz, terdapat tuas transmisi.
Di sebelah kiri, tuas untuk mengoperasikan wiper dan lampu sein.
Dan tepat di belakang kemudi, ada dua tuas lagi yang menempel di sisi kiri dan kanan.
Tuas itu adalah tuas untuk paddle shift.
Lalu di sebelah kanan, tepatnya dashboard sisi kemudi, ada tuas untuk lampu utama W222 dan tombol electronic parking brake.
Tidak lupa, ambient light juga menghiasi bagian ini.
Di bagian atas, ada dua sun visor di kiri dan kanan, lengkap dengan kaca dan lampu.
Lalu di bagian tengah, ada lampu baca dan lampu kabin.
Ada juga tombol untuk mengoperasikan kedua panoramic sunroof.
Di bagian pintu, sudah dlapis kulit dan material soft touch, material kayu, list silver, dan ambient light.
Di dekat kenop, ada dua tombol yaitu tombol untuk lock dan unlock pintu.
Lalu ada juga empat buah tombol power window, lock power window, dan tombol untuk mengatur electric mirror.
BACA JUGA:
Review Mercedes Benz S-Class W140 Mobil Presiden Era Soeharto
Di bagian atas, ada tombol yang memiliki siluet seperti kursi mobil.
Yap, tombol tersebut berfungsi untuk mengatur electric seat dari W222.
Tidak lupa, ada tiga tombol memory seat.
Lalu ada lagi tiga tombol yang memiliki gambar kursi mobil.
Tombol-tombol tersebut berfungsi untuk mengaktifkan pemanas kursi, pendingin kursi, dan untuk mengatur kursi penumpang depan.
Ada juga speaker berwarna silver keluaran produsen Burmester.
Lalu di sisi atas trim pintu ada tweeter.
Fitur-fitur tersebut juga dapat Anda temukan di semua pintu W222.
Beranjak ke baris kedua.
karena ini adalah sebuah S-Class, maka baris kedua mobil ini tidak kalah mewah.
Mulai dari sisi pintu yang memiliki fitur mirip dengan pintu di depan.
Bedanya, ada di bagian tombol power window.
Selain untuk membuka kaca, tombol tersebut juga berfungsi untuk membuka tray di kiri, kanan, dan di belakang, serta untuk membuka panoramic sunroof.
Arm rest di pintu sudah dilapisi kulit dan cukup empuk.
Sedangkan untuk pintu sebelah kiri, tombol memory seat hanya ada dua.
Karena tombol yang berdekatan dengan memory seat berfungsi untuk memajukan kursi penumpang depan.
Pengaturan tersebut berfungsi agar kursi belakang sebelah kiri ini bisa rebah.
Lalu di dekat pintu, Anda akan menemukan kisi AC yang mengarah ke penumpang baris kedua.
Salah satu bagian yang paling mencolok adalah terdapat dua buah layar, yang terpasang di bagian belakang kursi depan.
Layar tersebut belum touch screen, sehingga untuk mengoperasikannya menggunakan remote.
Ada AC dengan dua kisi di antara kursi depan.
Pengaturannya cukup lengkap, mengingat AC W222 sudah quad-zone.
Di bawah tombol pengaturan AC, ada input CD untuk layar di belakang.
Serta ada asbak soket lighter, dan power outlet.
Di bagian atas baris belakang, ada kaca yang sudah dilengkapi lampu.
Lalu ada lampu baca masing-masing di kiri dan kanan di dekat hand grip.
Rasanya duduk di baris belakang W222 sangat nyaman.
Mulai dari jok yang sangat empuk, hiburan yang cukup lengkap, privasi yang terjaga, hingga ke pengaturan kursi sisi kiri yang bisa rebahan.
Headrest juga sudah dilengkapi semacam bantal.
Leg room? Wah, sangat luas. Jika bisa digambarkan dengan majas hiperbola, leg room W222 bisa digunakan untuk main futsal.
Kenyaman berlanjut ke arm rest.
Arm rest baris kedua juga sama empuknya dan berukuran lumayan besar.
Arm rest tersebut sudah dilengkapi laci penyimpanan tertutup dan dua buah cup holder.
Bahkan, di belakang kursi, juga dilengkapi dengan arm rest.
Selain tray, ada juga air bag yang siap melindungi penumpang.
Benar-benar nyaman duduk di baris kedua W222 ini.
Memang, S-Class sejatinya lebih ke passenger oriented, namun bukan berarti S-Class tidak asyik dikemudikan.
Di bagian belakang alias bagasi, kapasitas yang diberikan termasuk lega.
Namun agak sedikit terganggu dengan ban serep yang memakan sedikit space di bagasi.
Mesin dan Transmisi Mercedes-Benz W222
W222 S400 menggendong mesin berkapasitas 3000cc.
Mesin tersebut memiliki kode M 276.824, dengan tenaga maksimal 333 hp pada 5.250 hingga 6.000 RPM.
Mesin ini sudah dilengkapi turbo, maka torsi yang dihasilkan cukup besar, yaitu 480 Nm pada 1.600 hingga 4.000 RPM. (sumber: wikipedia)
Transmisi yang digunakan 4Matic 7G-Tronic Plus.
Untuk model S400, pilihan mesin lainnya ada HYBRID 7G-Tronic plus.
Lalu, model lain ada yang menggunakan mesin diesel, yang bernama W222 S350 D dan S350 BlueTEC.
Untuk W222 yang masuk ke AMG line, bernama AMG S 63 dan AMG S 65.
AMG S 63 menggendong mesin 5.461cc V8 bertenaga 585 hp.
Sedangkan untuk AMG S 65 menggunakan mesin 6.000cc V12 bertenaga 621 hp.
Tipe lainnya dari W222 adalah S500 dengan mesin V8.
Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli
Mercedes-Benz W222 masih tegolong mobil ‘muda’.
Mungkin yang dapat Anda lakukan adalah dengan memeriksa elektrikal mobil ini.
Karena, banyak kasus mobil Jerman yang bermasalah di elektrikal, apalagi jika mobil jarang digunakan.
Silahkan Anda periksa elektrikal tersebut mulai dari hal kecil seperti instrument cluster hingga ke bagian lain.
Harga
Di situs MobilMan.id, harga yang ditawarkan untuk Mercedes-Benz W222 S400 berkisar antara 930 juta Rupiah hingga 985 juta Rupiah.
Akhir penilaian MobilMan.id:
Rangkuman Akhir
Jika Anda sudah merasa cukup sukses, sudah seharusnya Anda membeli Mercedes-Benz W222 ini.
Written by: Andi Fajar MughniPenulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar. |