Overview Of Car
Pada 2006 di Guangzhou Motor Show, Nissan dan Dongfeng Motor Company memamerkan MPV kompak bernama Livina. Lalu pada 2007, Nissan Indonesia membawa mobil tersebut ke Indonesia. Inilah review Nissan Grand Livina.
Transmission: | Auto/Manual |
---|---|
Release Date: | April 2007 |
Model: | Livina |
Make: | Nissan |
Fuel Type: | Gasoline |
Body Style: | MPV |
Apa yang kami suka
- Suspensi nyaman
- Fitur lumayan lengkap
Kami tidak suka
- Harga spare part mahal
- Ground clearance rendah
Nissan Grand Livina hadir sebagai MPV 7 seater dan bersaing dengan pemimpin pasar saat itu, duo Avanza-Xenia.
Selain membawa Grand Livina, Nissan juga sekaligus memperkenalkan Nissan Livina, versi compact dari Grand Livina.
Nissan Grand Livina punya nama lain yaitu Livina Geniss, dan Livina memiliki nama lain yaitu Livina XR, Livina Urban, atau Livina Sport.
Awal mula Nissan Grand Livina di Indonesia dimulai dari generasi awal, atau dikenal dengan kode bodi L10.
Nissan Grand Livina L10
Hadir dengan tampilan 5-door wagon membuat Grand Livina menjadi pilihan yang fresh.
Bentuknya lebih dinamis dan mewah, dibanding rival sekelasnya yang terlihat sedikit kaku dan lebih jangkung.
Nissan Grand Livina saat itu memang sedikit lebih rendah dibanding rival-rivalnya.
CARI RATUSAN GRAND LIVINA BEKAS DIJUAL? KLIK DISINI
Dan karena hal itu, Grand Livina memberikan sensasi berkendara yang lebih nyaman, mirip dengan sensasi mengendarai sedan.
Nissan Grand Livina memiliki dimensi dengan panjang 4.420 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.590 mm, dan wheelbase 2.600 mm.
Sedangkan untuk Nissan Livina, menjadi hatchback dengan ruang kabin yang cukup luas saat itu.
Terang saja, karena Nissan Livina hadir sebagai roomy hatchback atau Mini MVP, mengingat mobil ini sebenarnya versi ‘pendek’ dari sebuah wagon.
Nissan Livina memiliki dimensi dengan panjang 4.180 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.590 mm, dan wheelbase 2.600 mm.
BACA JUGA:
Toyota Veloz 2022 Spesifikasi Dan Review Lengkapnya Disini
Dengan dimensi tersebut, Grand Livina memberikan ruang kabin yang sangat memadai, baik di baris kedua dan di baris ketiga.
Kursi di baris kedua juga bisa digeser maju atau mundur, menyesuaikan kenyamanan dari penumpang di baris tersebut.
Lalu ada juga AC untuk baris kedua yang terletak di belakang konsol tengah atau di bagian tengah baris kedua.
Selain ruang untuk penumpang, Grand Livina juga menawarkan ruang ekstra jika Anda membawa barang banyak, dengan mekanisme pelipatan kursi baris ketiga yang full rata lantai.
Lalu ada juga AC untuk baris kedua yang terletak di belakang konsol tengah atau di bagian tengah baris kedua.
Di beberapa tipe, ada wood panel di bagian dashboard dan lingkar kemudi.
Saat itu Grand Livina dan Livina tersedia dengan dua pilihan mesin, yaitu mesin 1.5 dengan kode HR15DE dan mesin 1.8 dengan kode MR18DE.
Grand Livina tersedia dalam tipe S, SV, XV, dan Ultimate untuk mesin 1.5, dan XV, Ultimate, dan Highway Star untuk mesin 1.8.
Sedangkan untuk Livina tersedia dalam tipe 1.5 XR, 1.5 XR Automatic, dan 1.5 X-Gear.
Nah, tipe X-Gear diluncurkan oleh Nissan pada tahun 2008.
Livina tipe X-Gear dilengkapi over fender, body kit, serta roof rail yang membuat Livina tampil lebih gagah.
Livina X-Gear menjadi senjata Nissan untuk mengganggu Suzuki SX-4, yang menjadi awal mula model crossover digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Pada tahun 2011, Nissan memberikan facelift minor pada Grand Livina.
Di bagian depan terdapat ubahan di bagian grill, velg baru, dan lampu sein yang pindah ke spion. Warna interiornya pun berubah menjadi hitam.
Ada sedikit perubahan pada tipe mesin 1.8 model facelift.
Nissan tidak lagi menjual tipe 1.8 XV dan 1.8 Ultimate, langsung digantikan dengan tipe 1.8 Highway Star.
Lalu pada tahun 2012, Grand Livina tipe XV dan Ultimate mendapatkan bumper depan dari Autech, yang sama dengan tipe Highway Star.
Nissan Grand Livina L11
Pada tahun 2013, Nissan Grand Livina terbaru pertama kali diperkenalkan di ajang Shanghai International Automobile Industry Exhibiton.
Di tahun yang sama, tepatnya pada bulan Mei, Nissan Indonesia memboyong Nissan Grand Livina L11 ke Indonesia.
Grand Livina terbaru ini menjadi andalan Nissan kala itu, untuk menghadapi pasar MPV yang kian membesar.
Selain Avanza-Xenia dan Grand Livina, pilihan MPV bertambah dengan datangnya pemain baru seperti Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin, dan MPV yang juga mengusung bodi wagon, Honda Mobilio.
Nissan Indonesia kala itu menyebut MPV ini dengan istilah ‘The All New Nissan Grand Livina & Nissan Grand Livina X-Gear.’
Tipe X-Gear hadir di Grand Livina, karena Nissan Indonesia tidak kembali menjual Nissan Livina.
Walaupun sempat tersedia, namun nasibnya tidak sepanjang Grand Livina.
Grand Livina L11 ini memiliki wajah baru, bagian belakang baru, dan juga menggunakan transmisi CVT untuk menggantikan transmisi otomatis konvensional.
Selain itu, Nissan juga memasukkan teknologi dual injector dan twin VTC di mesin 1.5.
Pilihan mesin 1.8 juga kembali dijual oleh Nissan.
Di bagian depan, ubahannya ada di headlamp dan grill nya.
Headlamp nya kini lebih tegas, dan grill nya berubah dengan bentuk garis-garis.
Bumpernya sedikit berubah, menyesuaikan karakter sebuah MPV berkelas.
Di bagian samping, tidak ada perubahan signifikan selain bentuk velg yang baru.
BACA JUGA:
Mitsubishi Xpander 2022 Facelift Review Lengkap Dan Harganya
Lanjut di bagian belakang, ubahannya terdapat di lampu belakang yang menjadi ciri khas dengan bentuk memanjang ke samping.
Serta untuk tipe Highway Star, sudah mendapat body kit dari depan, samping, belakang, rear spoiler, dan velg yang lebih sporty.
Sedangkan untuk tipe X-Gear, dilengkapi dengan bodykit ala crossover berwarna hitam mulai dari bagian depan, samping, hingga belakang. Serta ada tambahan roof rail dan over fender.
Di bagian interior, Nissan kembali menggunakan warna beige, dan dikombinasikan dengan warna hitam. Namun untuk tipe X-Gear, Nissan memilih interior full berwarna hitam.
Selain itu, speedometer dan MID nya juga baru, lingkar kemudi juga menggunakan desain baru, dan penggunaan bahan serta motif baru di bagian jok.
Head Unitnya juga lebih besar dibanding pendahulunya.
Selain ubahan-ubahan tersebut, dimensi dari Grand Livina L11 juga sedikit lebih panjang dan lebar dibanding pendahulunya.
Fitur kesalamatan di mobil ini juga meningkat, ada ABS, EBD, BA, dan dual SRS airbag.
Umur Grand Livina L11 ini termasuk panjang, hingga tahun 2019.
BACA JUGA:
Daihatsu Sirion Bekas Semua Generasi Review Lengkap Dan Kekurangannya
Padahal saat itu pasar MPV semakin ramai dengan hadirnya Wuling Confero di tahun 2017 dan Wuling Cortez di tahun 2018.
Tidak hanya itu, rival-rivalnya pun terus berbenah bahkan ganti generasi, dan sempat mengancam penjualan Grand Livina.
Hingga akhirnya, Nissan meluncurkan generasi terbaru dari MPV andalan mereka.
Nissan Grand Livina ND1W
Generasi terbaru Grand Livina akhirnya hadir pada bulan Februari tahun 2019.
Tampangnya tidaklah asing, karena Livina merupakan versi rebadged dan redesigned dari MPV yang sukses menjadi game changer di pasar MPV Indonesia, Mitsubishi Xpander.
Bahkan, Nissan Livina saat ini dirakit di pabrik milik Mitsubishi.
Nissan dapat melakukan rebadged dan redesigned karena Mitsubishi saat itu baru saja bergabung ke aliansi Renault-Nissan, dan otomatis aliansi tersebut berubah menjadi Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance.
Perlu diingat, aliansi tersebut bukanlah merger atau akuisisi. Namun, menjadi wadah bagi tiga pabrikan tersebut untuk sharing teknologi produk mereka.
Walaupun terlihat identik dengan saudaranya, Livina memiliki wajah yang berbeda.
Livina memiliki wajah yang lebih tenang dan cocok untuk calon pembeli yang ingin memiliki mobil dengan tampilan yang lebih ‘aman’.
Nissan memasang grill berbentuk V-Motion menggantikan bahasa desain dynamic shield dari Mitsubishi.
Grill tersebut sukses menjadi pembeda utama antara Livina dan Xpander.
Selain itu, terdapat DRL di lampu kecil (lampu atas) pada Nissan Livina, sementara tidak ada DRL di Mitsubishi Xpander.
Selain itu, lampu Nissan Livina juga sudah mengadopsi teknologi positioning headlamp.
Perbedaan kecil di bagian depan terletak di posisi bumper yang sedikit lebih rendah dibanding Xpander.
BACA JUGA:
Daihatsu All New Xenia 2022 Review Lengkap Dan Harga Resminya
Di bagian samping, perbedaannya hanya ada di bentuk velg saja dan fender yang lebih kalem, sisanya sama dengan Xpander.
Namun, panjangnya sedikit berbeda.
Nissan Livina sedikit lebih panjang, yaitu 4.510 mm. Sedangkan Xpander pre-facelift panjangnya mencapai 4.475 mm.
Di belakang, perbedaannya ada di stoplamp dan rear bumper.
Garis LED milik Livina berbentuk huruf V, dan di bumpernya ada underguard berwarna silver yang terbagi menjadi dua.
Selain itu, tidak ada tarikan garis dynamic shield di belakang, sehingga bagian belakang Livina terlihat lebih polos.
Nissan Livina tersedia dalam tipe E, EL, VE, dan VL.
Di bagian interior, Nissan Livina bisa dikatakan sedikit lebih mewah dan lengkap dibanding saudaranya.
Selain itu, Nissan lebih memilih menggunakan kombinasi warna hitam dan coklat, serta full hitam untuk tipe VL.
Pada bulan Juni 2020, Nissan meluncurkan Livina with Sporty Package yang berbasis tipe VE, dan hanya tersedia 100 unit saja.
Perbedaannya ada di add on body kit, side skirt, dan aksen merah di spion. Serta di interior joknya menggunakan bahan kulit dan ada jahitan merah di jok dan karpetnya.
Lalu ada juga tambahan fitur kamera 360.
Pada bulan Agustus 2021, Nissan menambahkan fitur kamera 360 untuk itpe VL dan VE standar, karena sebelumnya fitur tersebut hanya ada di Livina with Sport Package yang berbasis tipe VE.
Pada bulan November 2021, Mitsubishi Xpander secara resmi mengalami facelift.
Untuk Nissan Livina, pihak Nissan Indonesia belum mau memberikan info karena Nissan saat ini sedang fokus menjual mobil listrik mereka di Indonesia.
Berbeda dengan Xpander yang sudah diekspor, Nissan Grand Livina saat ini masih eksklusif dijual di Indonesia.
Kelebihan Nissan Grand Livina
Setiap mobil memiliki kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali Nissan Grand Livina. Pertama kita bahas 3 kelebihan utamanya menurut Mobilman.id:
1. Suspensi lembut dan nyaman
Tak diragukan lagi, kenyamanan suspensi Livina menjadi daya tarik dibanding pesaingnya dari Toyota maupun Honda. Nyamannya hapir setara mobil Eropa
2. Lapisan body yang tebal
Lembaran besi yang dipakai di Nissan Grand Livina disebut-sebut oleh pengamat otomotif lebih tebal dibanding kompetitor Jepangnya. Ini dibuktikan dengan berat mobil yang mencapai 1.250 KG.
3. Fitur lebih lengkap
Nissan Grand Livina juga unggul secara fitur. Contohnya, saat rival Jepangnya belum memasang layar LCD di baris kedua, Nissan sudah menyediakannya.
Kelemahan Nissan Grand Livina
Jika ada kelebihan, pasti ada kelemahan. Berikut 3 kelemahan utama mobil ini:
1. Harga spare part relatif mahal
Kelemahan ini sudah menjadi momok untuk semua produk Nissan. Harga spare partnya tergolong paling mahal jika dibandingkan Toyota atau Honda.
2. Harga jual jatuh
Karena harga spare part mahal dan after sales service yang kalah, membuat harga jual Livina sering jatuh. Pembeli mobil baru bisa kehilangan sampai 20% dari harga dia beli.
3. Ground Clearance rendah
Bagi sebagian besar orang Indonesia, hal ini menjadi kekurangan. Karena banyak konsumen Indonesia menginginkan mobil yang agak tinggi. Ini salah satu faktor Nissan Grand Livina kurang peminat.
Harga Nissan Grand Livina
Untuk harga Nissan Grand Livina di Indonesia pada bulan Desember 2022, cukup bervariasi tergantung kondisi. Data dari iklan di Mobilman.id yang paling mulai dari Rp 48.000.000,- untuk Grand Livina SV keluaran tahun 2011, sampai dengan harga tertinggi pada Rp 235.000.000,- untuk tipe XV keluaran tahun 2019.
Akhir penilaian MobilMan.id:
Rangkuman Akhir
Setelah 14 tahun (pada 2021) Nissan Grand Livina sudah memiliki penggemar setianya. Mereka yang anti mainstream dan mengutamakan kenyamanan, biasanya akan memilih mobil ini.
Written by: Andi Fajar MughniPenulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar. |