Overview Of Car

Pada bulan Juni 2022, pecinta otomotif di Indonesia dihebohkan dengan rumor mengenai Suzuki Indonesia akan menjual S-Presso. Dua bulan kemudian, tepatnya pada Agustus 2022, diresmikannya Suzuki S-Presso di booth Suzuki pada acara GIIAS 2022. Inilah review Suzuki S-Presso dari Mobilman.id

Transmission: Manual
Release Date: Agustus 2022
Model: S-Presso
Make: Suzuki
Fuel Type: Gasoline
Body Style: Crossover

Apa yang kami suka

  • Harga relatif murah
  • Ukuran compact

Kami tidak suka

  • Fitur minim
  • Finishing kurang rapi

Suzuki S-Presso bukanlah selera semua orang. Namun yang jelas, mobil ini terlihat seperti sebuah SUV dengan dimensi yang ringkas.

Eksterior

Dari bagian depan, terdapat empat buah kotak berlapis chrome di bagian grille yang membuatnya sedikit mirip dengan Suzuki Ignis.

suzuki s-presso

Di bagian bawah lampu depan, terdapat semacam aksen kotak yang seharusnya diisi dengan lampu DRL, seperti di India. 

Namun, S-Presso di Indonesia tidak dilengkapi dengan DRL serta fog lamp.

Kesan SUV muncul berkat penggunaan air dam berukuran besar serta cladding yang juga berukuran besar.

Lalu di bagian bawah bumper terdapat skid plate berwarna silver.

Sedangkan di bagian lampu depan Suzuki S Presso hanya dilengkapi dengan lampu halogen multi-reflector, begitu juga dengan lampu sein yang juga halogen.

CARI SUZUKI ERTIGA BEKAS? KLIK DI BAWAH:

Andai saja Suzuki memberikan lampu DRL, selayaknya S-Presso di India, tampilannya bisa terlihat lebih keren lagi.

Sayangnya, beberapa bagian di depan memiliki finishing cat yang tidak begitu baik, setidaknya begitu saat kami melihat mobil ini di GIIAS. 

Semoga saja itu hanya bersifat sementara dan dapat dilakukan lebih rapih lagi saat mobil siap dilepas ke konsumen.

Dari bagian samping, terlihat jelas kalau mobil ini memiliki dimensi yang ringkas.

Mobil ini memiliki dimensi dengan panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.565 cm, dan wheelbase mencapai 2.380 mm. Sedangkan ground clearance-nya mencapai 180 mm.

suzuki s-presso

Dengan dimensi tersebut, Suzuki S-Presso terlihat tinggi, apalagi ground clearance-nya mencapai 180 mm.

Senada dengan bagian depan, di bagian ini juga terdapat cladding hitam yang dipasang di bagian fender depan dan belakang, serta di bagian bawah pintu. 

BACA JUGA:

Khusus di bagian bawah pintu, ada lagi tambahan plate plastik berwarna silver.

Fender depan dan belakang S-Presso juga terlihat cukup besar.

Lalu terlihat juga spion S-Presso sudah sewarna bodi, meski pengaturannya masih menggunakan tuas.

Sedangkan seluruh handle pintu S-Presso memiliki model handle tarik, seperti Toyota Agya.

suzuki s-presso

Di bagian kaki-kaki, sudah dilengkapi dengan velg two tone berukuran 14 inci dan menggunakan ban berukuran 165/70.

Terdapat detail kecil mengenai cladding hitam yang terkesan tidak rapih. 

Over fender dan cladding di bagian pintu terlihat tidak menyambung, sehingga warna bodi mobil muncul di tengah-tengah cladding hitam.

Dan mengenai velg, kami mengerti ukuran 14 inci sebenarnya ukuran yang pas untuk sebuah city car.

VIDEO REVIEW SUZUKI S-PRESSO DI YOUTUBE

Namun jika melihat ke arah kaki-kaki, khususnya di bagian belakang, terlihat seperti ada ruang kosong yang besar berkat jarak yang cukup lapang antara ban dan fender.

Lanjut ke bagian belakang.

Mobil ini menggunakan bumber berwarna hitam dan dilengkapi dengan sensor parkir dan skid plate berwarna silver di bawahnya.

suzuki s-presso

Di bagian kaca belakang memang tidak ada wiper, namun setidaknya sudah dilengkapi dengan defogger serta spoiler dan lampu rem di bagian atas.

Mengenai lampu, lampu belakang S-Presso hanya bohlam saja, begitu juga untuk lampu sein dan lampu mundur.

Suzuki S Presso Interior

Saat masuk ke dalam kabin, kesan yang pertama kali muncul saat melihat layout dashboard S-Presso adalah unik.

Di tengah-tengah dashboard, terdapat bulatan yang terdiri dari instrument cluster di bagian atas serta head unit di bagian tengahnya, mirip dengan kepunyaan Mini Cooper.

Di sisi kiri dan kanan housing instrument cluster terdapat kisi-kisi AC.

Di bagian instrument cluster, hanya menampilkan speedometer LED, indikator bensin, jarak berkendara, posisi transmisi, indikator seatbelt dan indikator lainnya.

Lalu di bagian head unit menggunakan head unit touch schreen 6,8 inci dari JVC.

Dan di bawah head unit terdapat tombol lampu hazard dan tombol power window sisi penumpang dan sisi driver.

Lalu ada juga pengaturan AC yang cukup lengkap, ada pengaturan arah semburan angin, heater, dan sirkulasi udara. Dan di bawah kenop AC terdapat colokan 12V.

Di area dashboard penumpang terdapat penyimpanan terbuka yang cukup panjang, serta laci penyimpanan tertutup di bawahnya dengan ukuran yang tidak begitu kecil.

Lalu di konsol tengah ada dua buah cup holder, ruang penyimpanan terbuka, rem tangan,  serta tuas transmisi.

Sedangkan lingkar kemudi dari Suzuki S Presso terlihat biasa saja tanpa ada tombol baik di sisi kiri maupun kanan lingkar kemudi.

Lingkar kemudi tersebut juga tidak dilapisi material kulit dan tidak memiliki pengaturan posisi alias fix.

Jok baris depan menggunakan bahan fabric dengan motif berwarna merah di tengahnya, serta head rest-nya juga menyatu dengan jok.

Posisi berkendara juga cukup unik karena posisinya agak tinggi.  Nah untuk pengemudi dengan tinggi 170 cm ke atas, visibilitas ke depan akan sedikit terganggu jika sun visor terbuka. Mau tidak mau, harus agak menunduk.

Namun visibilitas ke bagian depan cukup baik, berkat bentuk kap mesin yang datar sehingga memberikan ruang pengelihatan yang luas.

Jok tersebut juga memiliki pengaturan standar yaitu reclining (rebah) dan sliding (maju-mundur).

Di bagian door trim pintu depan, terdapat list berwarna silver di bagian handle pintu dan memanjang ke belakang.

Ada ruang penyimpanan di bagian arm rest, namun tidak ada door pocket di bagian bawah.

Lalu ada tuas untuk mengatur arah kaca spion yang berada di dekat pilar A.

Beralih ke baris kedua.

Untuk di baris kedua, posisi jok penumpang justru sedikit lebih rendah dibandingkan dengan jok di depannya.

Leg room yang diberikan pun lumayan lega, selayaknya sebuah city car. Tidak sangat lapang, tapi setidaknya ada ruang untuk bergerak.

Nah yang unik justru ada di bagian door trim.

Untuk membuka kaca baris kedua masih menggunakan tuas engkol atau tuas putar, belum menggunakan tombol power window.

Bagasi

Untuk membuka bagasi hanya dapat menggunakan kunci atau tuas dari dalam, karena tidak ada handle pintu bagasi.

Nah untuk bagasi dari mobil ini sendiri sebenarnya cukup luas serta sudah dilengkapi dengan tray di atasnya.

Mesin

Walau sudah dicat sewarna bodi, bagian dalam kap mesin dari Suzuki S-Presso tidak diberikan peredam sedikit pun sehingga selang wiper terlihat jelas.

Mobil ini menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc tiga silinder (998 cc) dengan kode mesin K10B, mesin yang sama dengan Karimun Wagon R.

Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga hingga 67 hp dan torsi 90 Nm.

Sedangkan pilihan transmisinya ada manual 5 percepatan dan juga AGS.

Untuk tipe MT dijual dengan harga Rp 155.000.000 dan tipe AGS dijual dengan harga 164.000.000.

Safety

Untuk keamanan, Suzuki S-Presso sudah dilengkapi dengan dual SRS air bag, ABS, Rear Parking Sensors, Immobilizer, Childproof Rear Door Lock, 3-Point ELR Seatbelts With Pretensioners and Force Limiters (Front), dan 3-Point ELR Seatbelts (Rear).

Rival

Saat diluncurkan di GIIAS 2022, pihak Suzuki Indonesia secara jelas mengatakan bahwa S-Presso bukanlah pengganti dari Karimun Wagon R, karena mobil ini tidak masuk dalam skema LCGC.

Namun dari segi kapasitas mesin, S-Presso hadir untuk mengisi celah yang ditinggal oleh Karimun Wagon R.

RATUSAN MOBIL BEKAS DIJUAL, KLIK DIBAWAH:

Jadi, kemungkinan besar, walaupun tidak masuk dalam skema LCGC dan dengan harga jual 155-164 juta Rupiah, banyak konsumen yang akan membandingkan mobil ini dengan LCGC seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, ataupun Honda Brio Satya.

Namun, di luar kelas LCGC, sebenarnya Suzuki S-Presso punya lawan yang cukup sepadan, yaitu Renault Kwid Climber yang dijual dengan harga Rp 160 jutaan.

Renault Kwid Climber sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc dan juga memiliki tampilan seperti SUV dan memiliki dimensi yang kompak.

Akhir penilaian MobilMan.id:

Safety
50%
Price & Features
55%
Practically
65%
Fuel Consumption
70%
Driving
40%
Design
60%
Engine & Trans
50%
Rangkuman Akhir

Meskipun fitur yang diberikan Suzuki di mobil ini sangat sedikit, tapi S-Presso masih layak dimiliki jika Anda suka dengan Crossover.

 

Written by: Andi Fajar Mughni

Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.