Toyota Cressida Review Lengkap dan Tips Membelinya

Overview Of Car

Toyota Cressida pernah dipakai oleh pejabat negara jaman dulu. Dan kini, fitur-fitur serta kemewahannya tak lekang dimakan usia. Inilah review lengkap Toyota Cressida.

Apa yang kami suka

• Kualitas material mantap
• Mesin bertenaga

Kami tidak suka

• Spare part mulai sulit
• Body berkarat

Toyota Cressida adalah generasi kelima dari model Mark II (X70), yang diproduksi dari tahun 1985-1988.

Toyota Cressida menjadi mobil paling mewah Toyota di Indonesia.

Dengan begitu, Cressida berada di bawah Crown dan di atas Corona.

Alasan Cressida dimasukkan ke Indonesia adalah karena harga Toyota Crown saat itu sangat mahal. 

Walaupun berada di bawah Crown, namun Toyota tidak tanggung-tanggung dalam memberikan fitur dan juga kemewahan.

Ekterior Toyota Cressida

Desain dari Cressida khas mobil jadul, simple dan mengotak. Namun, mobil ini tetap terlihat mewah. 

Di bagian depan, lampu mobil ini berbentuk persegi panjang. 

Lampu yang digunakan masih lampu biasa, dan terdapat lampu sein di sebelah kiri dan kanan.

Grill dari mobil ini juga menjadi ciri khas.

Dengan pola kotak-kotak, grill tersebut dilengkapi dengan logo tulisan ‘Toyota’ serta logo dari Cressida. 

CARI RIBUAN TOYOTA DIJUAL, KLIK DISINI

Terdapat list chrome yang menjadi frame lampu dan grill. List tersebut memanjang dari samping kiri hingga ke kanan.

Lalu di bagian bumper, Terdapat lampu sein di sebelah kiri dan kanan.

Toyota juga menambahkan chrome di bagian bumper yang memanjang dari kiri ke kanan.

Perlu Anda ketahui, bumper dari mobil ini terbuat dari material plastik, bukan dari besi.

Lalu di bagian samping, Anda akan menemukan banyak chrome.

Mulai dari bagian jendela, di bagian handle pintu, pilar C, hingga ke bagian side skirt.

Bahkan, di bodi samping terdapat dua garis chrome.

Nah, chrome ini bukan seperti chrome pada mobil modern kebanyakan.

Chrome yang terpasang adalah besi yang dilapisi chrome, bukan plastik yang berwarna chrome.

Ban yang digunakan berukuran 14 inch dengan velg kaleng.

Jika selama ini Anda mengira itu adalah velg alloy, maka anda salah.

BACA JUGA:

Honda Brio Satya Review Lengkap Dari Mobilman.Id

Velg yang digunakan adalah velg kaleng dengan dop yang memang terlihat mewah.

Dop tersebut memiliki model jari-jari dan dilengkapi dengan logo Cressida di tengah.

Dimensi dari mobil ini adalah dengan panjang 465 cm, lebar 169 cm, dan tinggi 141,5 cm (sumber: Wikipedia).

Lanjut di bagian belakang, lampu juga sama dengan model persegi panjang.

Semua lampu seperti lampu mundur, lampu rem, dan lampu sen berada dalam satu tempat.

Lalu yang mencolok adalah terdapat empat logo sekaligus di belakang.

Logo tersebut ada logo tulisan ‘Toyota’, logo tulisan ‘Cressida’, logo Cressida, dan logo tulisan ‘GLX-i’.

Logo-logo dapat terpasang bukan karena lem, melainkan terdapat semacam lubang pemasangan dan perlu alat khusus untuk membukanya.

Tidak lupa, chrome juga ada di bagian belakang.

Selain itu, untuk membuka bagasi, Anda perlu memasukkan kunci.

Nah, lubang kunci-nya tersembunyi di balik logo Toyota Cressida 1988. Anda tinggal memutar sedikit logo tersebut.

Yang pertama, sama seperti di depan, terdapat list chrome yang menjadi frame lampu belakang dan juga plat nomor.

Lalu yang kedua ada di bagian bumper belakang.

List chrome tersebut seakan-akan menyatu, namun terpisah di bagian plat nomor.

Dan di bagian plat nomor, Anda akan menemukan lampu untuk menerangi plat.

Namun posisi lampu tersebut bukan di atas plat seperti mobil pada umumnya, namun di bagian bawah plat nomor.

Nah, di sebelah kanan atas, Anda akan menemukan antenna.

Antenna tersebut sudah otomatis naik dan turun.

Interior Toyota Cressida

Interior mobil ini akan membuat Anda terdiam beberapa detik, tertegun akan kemewahnnya.

Kombinasi warna coklat tua, merah maroon dan wooden panel memunculkan kesan homey dan berkelas.

Jika Anda perhatikan, jok mobil ini tidak seperti jok mobil pada umumnya.

Jok mobil ini lebih mirip seperti sofa maroon. Hal tersebut wajar, karena Toyota Cressida mewarisi kemewahan dari kakaknya, yaitu Crown.

 Tidak hanya tampilannya yang mewah, namun jok tersebut juga nyaman, sehingga dapat membuat pengemudi serta penumpang merasa rileks.

BACA JUGA:

Honda Brio RS Review Dan Tips Penting Sebelum Membelinya

Material Toyota Cressida juga tidak main-main. Soft touch di bagian dashboard hingga panel pintu.

Di bagian instrument cluster juga sangat menarik. Anda akan menemukan nuansa retro-modern di mobil ini.

Hanya ada satu indikator konvensional di mobil ini, yaitu odometer.

Namun selain itu, semua sudah digital mulai dari speedometer, tachometer, trip, indikator temperature dan juga indikator bensin.

Desain dari instrument cluster Cressida juga unik.

Terdapat dua layar, yaitu layar atas dan layar bawah.

Layar di bagian atas terdapat speedometer, trip, dan odometer, sedangkan untuk di bagian bawah terdapat indikator bensin, temperature, dan tachometer.

Yang paling mencolok adalah tachometer, dengan desain memanjang dengan kombinasi warna hijau dan merah.

Lalu ada juga dua layar kecil di bagian bawah instrument cluster.

Masing-masing layar kecil tersebut ada di kiri dan kanan.

Layar di bagian kiri akan menyala saat Anda memutar kontak ke ACC ON.

Sedangkan layar di kanan berisi indikator aki, oli mesin, rem tangan, dan pintu.

BACA JUGA:

Toyota Veloz 2022 Spesifikasi Dan Review Lengkapnya Disini

Lingkar kemudi Cressida berdesain dua palang, dengan logo Cressida di tengah.

Di sebelah kiri setir terdapat tuas wiper dan di sebelah kanan terdapat tuas pengaturan lampu.

Di sebelah kanan juga ada tiga tombol, yaitu tombol lampu hazard, tombol pengaturan kaca spion, dan tombol dimer.

Lanjut di bagian tengah terdapat pengaturan AC, jam digital, head unit, asbak, socket lighter, dan tempat penyimpanan.

Pengaturan AC ini bahkan sudah auto. Lalu ada juga kisi AC di bagian kaki pengemudi.

Lalu ada juga arm rest di antara jok depan dengan bahan soft touch.

 Di bagian pintu, Anda akan menemukan arm rest dengan material soft touch, serta list chrome.

Dan di bagian pitu penumpang terdapat empat tombol power window, tombol window lock, serta tombol door lock.

Di pintu baris kedua, selain tombol power window dan list chrome, Anda juga akan menemukan kotak asbak.

Hal tersebut wajar karena mobil ini diciptakan untuk konsumen yang lebih sering duduk sebagai penumpang di belakang.

Jok di baris kedua akan lebih terlihat dan terasa seperti sofa. Di tengah jok juga sudah dilengkapi arm rest yang dapat dilipat.

BACA JUGA:

Toyota Corolla DX Review Lengkap Dengan Tips Membeli

Posisi dari jok ini juga sedikit rebah, dan posisi tersebut tidak bisa diubah.

Leg room mobil ini termasuk sangat luas untuk mobil era 80-an.

Headrest mobil ini sudah adjustable.

Di belakang headrest, Anda akan menemukan dua buah speaker.

Mesin dan Transmisi Toyota Cressida

Toyota Cressida menggunakan mesin 1G-E 2.0L 6 silinder SOHC. Mesin ini  mengeluarkan tenaga maksimal 107 HP di 5.000 RPM dan torsi 162 N.m di 4.400 RPM. 

Layout mesin ini agak ke belakang, karena Cressida berpenggerak roda belakang. 

Transmisi yang tersedia adalah manual dan otomatis empat percepatan.

Beberapa mobil Cressida di Indonesia sudah mengalami swap engine, karena spare parts dari mobil ini agak langka dan mahal.

Harga

Di beberapa masketplace otomotif seperti Mobilman.id, harga Toyota Cressida sangat bervariasi. Mulai dari Rp 20 juta sampai ada yang Rp 100 jutaan. Tergantung kondisi mobilnya. 

Karena mobil ini sudah menjadi barang hobi dan koleksi, maka harganya sudah 'gelap'.

Yang perlu diperhatikan

Toyota Cressida tersedia dari tahun 1985 hingga 1988.

Artinya, Anda akan membeli mobil dengan usia sekitar 36 tahun.

Dengan begitu, hanya ada dua pilihan unit, yaitu unit restorasi dan unit apa adanya.

Jika Anda membeli unit restorasi, maka Anda tidak perlu ragu lagi untuk memakai, tinggal lanjut merawat saja.

Berbeda dengan unit apa adanya, Anda perlu memperhatikan beberapa bagmobil.

Eksterior

Salah satu problem dari mobil klasik adalah karat. Baik karat yang kasat mata dan tak kasat mata.

Silahkan Anda teliti lebih lanjut mengenai ini. Jika Anda menemukan karat di bagian bodi mobil, Anda dapat melakukan perbaikan cat ulang

Lain hal jika terdapat karat di bagian bawah mobil, Anda perlu menimbang ulang apakah perlu mengambil unit tersebut.

Alasannya adalah perbaikan untuk karat di bagian bawah agak lebih mahal di banding karat di bodi mobil.

Selain itu, kadang Anda akan menemukan unit yang sudah tidak orisinil.

Beberapa parts eksterior adalah hasil ‘kanibal’ atau custom.

Bagi Anda yang menganggap orisinalitas adalah hal yang penting, silahkan Anda catat beberapa parts mobil yang perlu Anda cari seri originalnya.

Interior

Salah satu bagian yang kadang sudah diganti adalah instrument cluster.

Karena bawaan mobil ini sudah full digital, maka agak sulit mencari parts ini atau memperbaikinya.

Jadi, ada beberapa pemilik mobil yang menggantinya dengan instrument cluster biasa.

Lalu di bagian jok. Karena sudah berumur, beberapa unit yang kurang terawat joknya agak pudar atau ada sedikit sobekan.

Silahkan Anda cek agar dapat memutuskan apakah perlu retrim atau tidak.

Mesin

Masalah utama ya sering terjadi di Cressida adalah bocor oli, coil yang rusak dan mesin ngelitik.

Beberapa unit Cressida juga sudah dilakukan swap engine, karena masalah suku cadang.

Salah satu mesin yang sering digunakan adalah mesin sang kakak, yaitu Crown.

Silahkan Anda periksa agar dapat memastikan apakah mesin tersebut masih bawaan atau sudah swap.

Jika masih bawaan, ada baiknya Anda konsultasi dengan penggemar Cressida.

Kaki-kaki

Salah satu point penting mobil ini adalah kenyamanan.

Jika ada kerusakan di bagian kaki-kaki, kenyamanan yang Anda dapat akan berkurang.

Silahkan Anda periksa bagian shockbreaker, steer rack, ball joint, dan beberapa bagian kaki-kaki lain.

Agar lebih meyakinkan, Anda dapat mengajak kenalan bengkel kepercayaan Anda.

Trivia

Nama Cressida diambil dari karakter utama dalam karya milik William Shakespeare yang bernama Troilus and Cressida. Karya tersebut adalah sebuah buku yang bercerita mengenai perang Troya (Trojan war).

Toyota Cressida memiliki ‘kembaran’ yang lebih sporty, yang bernama Toyota Chaser. Dan kembaran yang lebih mewah bernama Toyota Cresta.

Mungkin Anda bertanya-tanya, jika mobil ini bernama ‘Mark II’, lalu Mark I mobil ini apa? Mark I atau generasi awal mobil ini adalah Toyota Corona. Jadi, Toyota Cressida adalah versi upgrade dari Toyota Corona, sehingga pada awal kemunculan mobil ini bernama Toyota Corona Mark II.

Toyota dikenal sebagai produsen mobil kecil. Maka dari itu, bersamaan dengan Toyota Crown, Toyota Cressida menjadi salah satu model mobil besar Toyota di era 60-an.