Jeep menjual 1,4 juta SUV secara global pada tahun 2016, naik dari 500.000 pada tahun 2008, dua pertiganya di Amerika Utara, dan merupakan merek terlaris Fiat-Chrysler di AS selama paruh pertama tahun 2017. 

Di AS saja, lebih dari 2.400 dealer memegang hak waralaba untuk menjual kendaraan bermerek Jeep, dan jika Jeep dipisahkan menjadi perusahaan terpisah, nilainya diperkirakan antara $22 dan $33,5 miliar—sedikit lebih banyak dari semua FCA (AS). Christian Meunier adalah Presiden merek Jeep saat ini di seluruh dunia.

Sebelum tahun 1940 istilah "jeep" telah digunakan sebagai slang Angkatan Darat AS untuk rekrutan atau kendaraan baru, tetapi "jip" Perang Dunia II yang mulai diproduksi pada tahun 1941 secara khusus mengaitkan nama tersebut dengan 4x4 militer ringan ini, bisa dibilang menjadikannya yang tertua, kendaraan produksi massal berpenggerak empat roda yang sekarang dikenal sebagai SUV. 

Jeep menjadi kendaraan 4-wheel-drive ringan utama Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan Sekutu selama Perang Dunia II, serta periode pascaperang. Istilah ini menjadi umum di seluruh dunia setelah perang. 

Doug Stewart mencatat: "Jip yang sederhana, sempit, dan sangat fungsional menjadi personifikasi roda empat Perang Dunia II yang ada di mana-mana dari kecerdikan Yankee dan tekad yang bisa dilakukan." 

Ini adalah pendahulu dari kendaraan utilitas ringan militer generasi berikutnya seperti Humvee, dan mengilhami pembuatan analog sipil seperti Land Rover Seri I asli. Banyak varian Jeep yang melayani peran militer dan sipil serupa telah dirancang di negara lain.