Overview Of Car

Pada 1976 hingga 1986, Mercedes-Benz mengeluarkan sedan W123 atau akrab disapa Mercy Tiger. Jika Anda tertarik membeli Mercy Tiger W123 ini, ada baiknya simak review berikut.

Transmission: Auto/Manual
Release Date: November 1975
Model: W123
Make: Mercedes Benz
Fuel Type: Gasoline / Diesel
Body Style: Sedan

Apa yang kami suka

  • Salah satu mobil klasik terbaik
  • Terkenal mobil "bandel"

Kami tidak suka

  • Sulit mencari kondisi mobil bagus
  • Beberapa spare part mulai langka

Mercy Tiger adalah sedan midsize luxury yang merupakan cikal bakal dari E-Class.

Saat itu, W123 berhadapan langsung dengan BMW E28 5 Series.

Mungkin Anda bertanya-tanya, dari mana asal usul julukan ‘Tiger’ pada mobil ini.

Karena secara tampilan, tidak memiliki ornamen atau bahkan lekukan seperti macan.

Ternyata, julukan ‘Tiger’ berasal dari kata ‘Macan: Manis dan Cantik.

mercy tiger

Lalu istilah Macan lambat laun diganti dengan bahasa Inggrisnya, yaitu Tiger.

Istilah Macan muncul karena pada saat itu, tampilan dari W123 memang lebih mewah dan elegan dibanding mobil lainnya.

Tidak heran istilah Manis dan Cantik disematkan pada W123 agar menambahkan rasa special pada mobil ini.

Eksterior Mercy Tiger

Tampilan depan mobil ini sangat berbeda dengan tampilan mobil yang seumuran.

Dengan ukuran lampu dan grill yang besar, serta bentuk lampu trapesium menampilkan kesan tegas pada mobil ini.

mercy tiger

Lampu sein di ujung kiri dan kanan lampu menambah kesan manis.

Selayaknya mobil era 70-an, desain bumper dari W123 menonjol ke depan dan tentu saja berwarna chrome.

CARI RATUSAN MERCEDES BENZ DIJUAL? KLIK DISINI

Tidak lupa, di bagian kap mesin ada logo Mercedes-Benz yang gagah berdiri.

Nah untuk W123 pasar Amerika atau USDM, ada perbedaan di lampu depan.

Untuk Mercy Tiger USDM terdapat dua bulatan di tengah lampu depan.

mercy tiger

Di bagian samping, Anda akan menemukan banyak chrome.

Chrome ada di window line, spion. door handle, dan strip yang memanjang dari depan hingga ke belakang.

Siluet dari W123 ini menurut kami sangat paten, Anda akan langsung mengenali, setidaknya ini adalah sebuah Mercedes-Benz jika hanya dilihat dari samping.

Dimensi dari Mercy Tiger ini lumayan panjang.

W123 Tiger memiliki dimensi dengan panjang 4.725 mm, lebar 1.784 mm, dan tinggi 1.435 mm. (sumber: wikipedia).

BACA JUGA:

Toyota Veloz 2022 Spesifikasi Dan Review Lengkapnya Disini

Ukuran velg original W123 Tiger berukuran 14 inch.

Nah, jika Anda beruntung mendapatkan unit W123 Tiger yang original, terutama velgnya, Anda akan menemukan tulisan “Made in West Germany” di sisi velg.

Karena saaat itu W123 Tiger diproduksi saat Jerman terpisah menjadi dua bagian, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur.

mercy tiger

Lanjut di bagian belakang.

Ciri khas dari W123 adalah bentuk lampu yang memiliki aksen garis-garis.

Bentuk lampu tersebut sudah menjadi identitas dari Tiger.

Sama seperti bagian lainnya, di bagian belakang juga terdapat cukup banyak chrome.

Chrome ada di bagian bumper, list di bagasi, dan list jendela.

Interior Mercy Tiger

Nuansa mewah nan klasik sangat melekat di kabin Mercy Tiger.

mercy tiger

Kombinasi bahan soft touch, fabric, dan panel kayu memenuhi kabin.

Tidak heran, kualitas interiornya dapat bertahan karena bahan yang digunakan pun berkualitas.

Contohnya ada di panel kayu.

Cukup jarang ditemukan panel kayu di Mercy Tiger terlihat kusam atau rusak.

mercy tiger

Di tengah dashboard ada dua kisi AC beserta kenop untuk open close air, pengaturan AC, headlamp levelling, rear defogger, kenop fan speed, dan heater.

Lalu di bawahnya ada head unit dan asbak yang tersembunyi.

mercy tiger

Asbak sudah dilengkapi dengan socket lighter.

Di konsol tengah ada tuas transmisi dan beberapa tombol.

Tombol tersebut adalah tombol lampu hazard, tombol power window sebanyak empat buah, electric mirror (spion) namun hanya untuk spion sebelah kiri saja.

Lalu ada juga tombol untuk menaikkan atau menurunkan antenna.

Ada laci penyimpanan dengan ukuran yang cukup besar.

Di dalamnya sudah dilapisi bahan lembut.

Di dashboard sebelah kanan atau sisi driver, ada satu kisi AC, kenop pengaturan lampu, dan rem parkir.

Karena W123 merupakan mobil era 70-an, maka untuk menyalakan lampu menggunakan kenop.

Pengoperasiannya adalah Anda tinggal memutar kenop ke arah kanan untuk menyalakan lampu utama.

Kemudian untuk menyalakan fog lamp, Anda tinggal tarik kenop tersebut.

BACA JUGA:

Mercedes-Benz W223 Review Paling Lengkap Dari Mobilman.Id

Lalu untuk rem parkirnya sendiri menggunakan model tarik.

Anda tinggal tarik untuk menyalakan rem parkir, dan untuk mematikannya tinggal Anda dorong tuas tersebut ke dalam.

Tuas model tarik ini juga ditemukan di mobil modern, yaitu Datsun Go.

Sedangkan di dashboard penumpang depan, ada satu laci penyimpanan lengkap dengan lampu di dalamnya.

Jok dari W123 Tiger menggunakan bahan fabric.

Joknya juga masih menggunakan per, sehingga terasa sangat empuk

Pengaturan jok ada untuk pengatur ketinggian dan reclining. 

Lanjut mengenai lingkar kemudi.

Lingkar kemudi W123 Tiger berbentuk empat palang, dengan logo Mercedes-Benz berwarna hitam dan silver di tengahnya. 

Yang unik, biasanya ada dua tuas di belakang lingkar kemudi.

Namun di W123 Tiger hanya ada satu tuas yaitu di sebelah kanan.

Tuas tersebut berfungsi untuk menyalakan lampu sein, lampu jauh, dan juga wiper.

Di bagian instrument cluster, model instrument cluster W123 Tiger menggunakan instrumen model lingkaran sebanyak tiga buah.

Di sebelah kiri adalah instrumen mengenai jumlah bensin, suhu mesin, fuel economy, dan oli mobil.

Instrumen di tengah adalah speedometer lengkap dengan kilometernya. Yang unik, speedometernya tidak mulai dari angka 0, melainkan angka 20.

BACA JUGA:

Review Nissan Leaf Indonesia Hatchback Electric Terjangkau

Instrumen di sebelah kanan merupakan tachometer dan jam analog di bawahnya.

Di tepi bawah instrument cluster, ada instrumen lampu, aki, dan rem tangan.

Lalu tepat di bawah instrument cluster ada lubang kunci untuk menyalakan mobil.

Di bagian door trim, Anda akan menemukan kombinasi bahan soft touch dan bahan fabric yang menambah kesan mewah.

Door handle bagian dalam juga sama dengan yang diluar, sama-sama menggunakan chrome.

Arm rest nya sudah dilapis kulit dan berbahan soft touch.

Di bagian bawah ada door pocket yang berukuran cukup besar,

Pada bagian plafon ada dua sun visor lengkap dengan kaca.

Namun kaca hanya di bagian penumpang.

Lalu terdapat satu buah lampu kabin di tengah-tengah sun visor.

Lanjut di baris kedua.

Ruang kaki yang ditawarkan cukup luas.

Adanya cekungan di sisi belakang jok depan menambah ruang untuk pergerakan kaki penumpang baris kedua.

Joknya juga sama dengan yang di depan, berbahan fabric dan juga menggunakan per.

Di tengah-tengah jok juga tersedia arm rest.

Di bagian bawah tengah, ada tonjolan gardan yang lumayan tinggi. Hal tersebut wajar karena W123 Tiger berpenggerak roda belakang.

Door trim baris kedua juga sama dengan bagian depan, dipenuhi material soft touch, kulit, dan bahan fabric.

Mesin dan Transmisi Mercy Tiger

Mercedes-Benz W123 Tiger tipe 200 menggunakan mesin berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga maksimal 92 Hp pada 4.800 RPM dan torsi maksimal sebesar 158 Nm pada 3.000 RPM.

Mesin tersebut berkode M115.938.

Mesin M115 dihentikan pada tahun 1981.

Lalu tipe 200 menggunakan mesin M102.920.

Tenaganya meningkat menjadi 107 Hp pada 5.200 RPM, dan torsi 179 Nm pada 3.000 RPM.

Untuk W123 Tiger 230, menggunakan mesin berkapasitas 2.300cc dengan tenaga maksimal 134 Hp pada 5.100 RPM dan torsi 205 Nm pada 3.500 RPM.

Mesin tersebut berkode M102.980.

Pada beberapa tipe, ada huruf ‘E’ di belakang angka, seperti 230 E dan 280 E.

Huruf ‘E’ berarti menandakan mobil tersebut sudah semi injeksi, atau dulu di Indonesia dikenal dengan injeksi banci.

BACA JUGA:

Mercedes Benz W212 Review Lengkap Dan Harga Ada Disini

Untuk tipe tertingginya yaitu 280 E, menggunakan mesin berkapasitas 2.800cc dengan tenaga maksimal 182 Hp dan torsi 240 Nm.

Transmisi yang digunakan adalah 4 speed manual dan 3 speed automatic.

Mesin dari W123 Tiger terkenal bandel dan perawatannya mudah, maka tidak heran masih banyak yang mengincar mobil ini.

Fitur dan Safety

Beberapa fitur dan safety yang ada di W123 Tiger adalah ABS untuk model tahun 1980 ke atas, varian manual 5 speed untuk pasar eropa, power steering untuk model 1982 ke atas.

Lalu ada juga power window untuk tahun yang lebih muda, dan audio bawaan yaitu buatan Blaupunk.

Walaupun hanya memiliki satu buah speaker, namun suara yang dihasilkan tergolong cukup baik.

Tips Sebelum Membeli Mercy Tiger

Karburator

Silahkan Anda periksa komponen satu ini.

Walaupun terlihat sebagai teknologi yang sederhana, namun akan menjadi gangguan jika ada masalah atau setelan pada karburator agak tidak pas.

salah satu ciri karburator bermasalah adalah konsumsi BBM yang sangat boros. Atau bisa juga putaran RPM yang tidak stabil.

Transmisi

Khusus untuk tipe matic, sangat disarankan Anda melakukan test drive dan mencoba semua gigi yang ada.

Ingat, mobil yang Anda beli bukan mobil muda.

AC

Teknologi AC W123 Tiger sangat sederhana. Sehingga, AC w123 belum mampu menyaring udara dari luar.

Anda bisa menggantinya dengan produk aftermarket atau rutin melakukan pengecekan pada bagian ini.

Secara garis besar, W123 Tiger termasuk mobil yang bandel.

Karena menggunakan teknologi yang sederhana, biasanya biaya servis tidak begitu mahal.

Namun Anda perlu paham mengenai slow moving partsnya.

Anda bisa bergabung dengan komunitas W123 agar bisa mendapat dukungan saat Anda menemukan masalah di W123 Anda.

Harga

Di situs MobilMan.id, harga yang tersedia cukup variatif. Mercy Tiger harganya mulai dari Rp 36 juta hingga Rp 298 juta pada Oktober 2021. Harga tergantung pada kondisi dan tipe W123.

Akhir penilaian MobilMan.id:

Safety
65%
Price & Features
60%
Practically
60%
Fuel Consumption
70%
Driving
60%
Design
75%
Engine & Trans
55%
Rangkuman Akhir

Mercy Tiger menjadi salah satu koleksi mobil klasik "entry level" bagi orang yang mau memulai pelihara sedan klasik dari Mercedes Benz.

 

Written by: Andi Fajar Mughni

Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.