8 BMW F10 Bekas Dijual Disini

DESAIN & DIMENSI

Desainer BMW F10 adalah Jacek Fröhlich dan Jean-Francois Alexandre Huet (Touring only). Mereka bersama Adrian Van Hooydonk menciptakan model F10 ini yang kalau menurut kami keren. 

Tarikan garis streamline BMW, serta desain grill yang makin membesar juga mulai terlihat setelah masuknya Adrian Van Hooydonk sebagai Chief Designer, menggantikan posisi Chris Bangle.

Secara desain, memang terlihat modern dan "masa kini", berkat penggunaan lampu-lampu LED di headlights dan stoplamp-nya. Bahkan desain lampu depannya sangat cantik berkat LED kecil di samping headlights.

Untuk dimensi, mobil ini lebih panjang dan lebar dibanding generasi sebelumnya (E60). Wheelbase F10 mencapai 2.970 mm, sementara E60 hanya 2.888 mm.

DIMENSI BMW E60

Perbedaan panjang dan lebar ini secara kasat mata tidak terlalu terlihat, kecuali jika disandingkan bersebelahan. Memang dari waktu ke waktu BMW membuat mobil semakin besar.

MESIN

Mesin yang digunakan F10 ada berbagai macam varian dan kubikasi. Mulai dari mesin bensin dan diesel. Selain itu BMW mulai memasukkan teknologi hybrid, demi menekan konsumsi BBM dan emisi gas buang.

Di Eropa, mesin enam silinder naturally aspirated (Non Turbo) menggunakan mesin N53. Namun, banyak negara di luar Eropa, tetap menggunakan mesin N52. 

Untuk pasar Indonesia, F10 masuk pertama kali dengan mesin N52B25 enam silinder 2.500cc (tipe 523i). Dan mesin N52B30 enam silinder 3.000cc (tipe 528i). Lalu pada varian facelift (LCI), seri 520i mulai masuk dengan mesin N20B20 empat silinder 2.000cc dengan turbo.

INTERIOR BMW F10

Secara desain interior, mobil ini kembali memakai gaya "driver oriented" yaitu dashboard tengah yang mengarah ke pengemudi. Gaya ini dipakai di BMW E39 dan lebih tua, tapi ditinggalkan di BMW E60.

Kesan "high tech" serta futuristik juga terasa di dalam kabin F10. Banyak instrumen digital serta layar i-Drive 7 inchi yang makin besar, membuat nyaman. Tapi sayangnya, panel speedometer F10 belum 100% digital, speedometer dan tachometernya masih jarum.

Luas kabin F10 memang tidak perlu diragukan lagi. Mobil ini diciptakan untuk kenyamanan penumpang belakang sekaligus pengemudi. Tidak sedikit juga pembeli mobil ini memakai jasa supir.

Bahkan, karena banyak pengguna F10 di China yang menggunakan jasa supir, BMW khusus membuatkan versi long wheelbase-nya.

Kenyamanan penumpang belakang juga ditunjang dengan Climate Control yang bisa diatur suhunya di kiri dan kanan. Jadi suhu AC mobil ini memakai teknologi quad-zone, depan dua, belakang dua.

Di pengaturan jok depan, F10 sudah memakai electric seat kiri-kanan di semua tipe. Tapi sayangnya di jok penumpang masih belum ada pengaturannya. Untuk pengaturan jok belakang biasanya ditemukan di Seri 7, 

FITUR & TEKNOLOGI

Bicara soal fitur, F10 termasuk "advance", teknologinya sangat canggih. Bahkan jika harus dibandingkan dengan mobil Jepang, BMW selalu lebih maju.

Fitur i-Drive di mobil ini dapat mengatur audio system, GPS, bahkan memantau kondisi kesehatan mesin serta membatasi top speed.

BACA JUGA:

BMW F30 320d Review Dan Kisaran Harga Baca Disini

Hyundai Creta Review Lengkap Beserta Kekurangan Dan Kelebihannya

Pada versi LCI, layar i-Drive membesar jadi 10,2 inci touch screen, serta BMW memasang teknologi gesture control yaitu hanya dengan gerakan jari memutar ke kiri atau kanan di depan i-Drive tanpa menyentuh apapun, volume audio bisa dinaikkan atau diturunkan.

Start Stop button dan keyless entry sudah pasti jadi fitur standar, electric seat, electric parking brake (rem tangan elektrik), auto headlights, auto rain sensor, adaptive cruise control, audio steering switch, blind monitoring, heads up display, kamera mundur dan sensor parkir.

Pada varian tertinggi F10 juga sudah bisa parkir sendiri. Jadi saat masuk parkiran, mobil akan mencari slot parkir, lalu dengan bantuan sensor parkir di depan dan belakang, mobil akan bergerak sendiri tanpa bantuan pengemudi. Pada awal kemunculannya, itu termasuk teknologi dewa.

Ada lagi teknologi canggih yang menurut kami kurang berguna yaitu night vision. Jadi ketika di jalanan gelap objek di luar mobil bisa tetap terlihat.

Fitur keamanan sudah pasti sangat lengkap. F10 sendiri juga sudah mengantongi 5 bintang dari EURO N-CAP setelah dites tabrak. Teknologi ABS, EBD, DSC (Dynamic Stability Control), DTC (Dynamic Traction Control), Hill Start Assist, Corner Brake Control, Active Headrest, dan 8 Airbag menjaga penumpang tetap aman.

BMW F10 FACELIFT 

Pada 2014 mobil ini mengalami facelift atau biasa disebut LCI (Lifecycle Impulse). Perbedaannya tidak terlalu signifikan, baik itu di eksterior dan interior.

Di dalam interior juga sangat sedikit perubahannya. Paling mencolok hanya ukuran layar i-Drive yang membesar dari 7 inci (non LCI) menjadi 10,2 inci (LCI).

HARGA

Ya, kali ini kita masuk di bagian harga jual BMW F10. Pada saat pertama keluar, mobil ini dibandrol Rp 995 juta off the road. Tapi untuk saat artikel ini dibuat pada tahun 2021, harganya sudah diatas 1 miliar rupiah.

Nah untuk harga bekasnya cukup bervariasi, tergantung penjual, tipe dan kondisi mobilnya, bisa lebih mahal dari yang kami cantumkan atau lebih murah. Berikut kami harga kisarannya dari situs jual-beli online:

BMW 520i 2012: Rp 280 juta - 350 juta
BMW 520i 2013: Rp 330 juta - 400 juta
BMW 520i 2014: Rp 350 juta - 420 juta
BMW 520i 2015: Rp 400 juta - 550 juta
BMW 523i 2012: Rp 300 juta - 350 juta
BMW 528i 2012: Rp 320 juta - 380 juta
BMW 528i 2013: Rp 350 juta - 450 juta
BMW 528i 2014: Rp 350 juta - 500 juta
BMW 528i 2015: Rp 500 juta - 550 juta
BMW 528i 2016: Rp 600 juta - 650 juta
BMW 520d 2012-2013: Rp 320 juta - 380 juta
BMW 520d 2014: Rp 370 juta - 450 juta
BMW 520d 2015: Rp 600 juta - 700 juta

Yak, demikianlah ulasan Mobilman.id tentang BMW F10 Bekas, generasi ke enam dari BMW seri 5. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. 

MOBIL BEKAS LAINNYA:

• BMW E46
• BMW E36
• BMW E39
• BMW X1
• BMW X3
• BMW X5